Mohon tunggu...
Muhammad Saban
Muhammad Saban Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS PAMULANG | ILMU KOMUNIKASI

HMMM

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kominfo Indonesia Bertindak Tegas dengan Rencana Pemblokiran Twitter dan Telegram untuk Cegah Konten Negatif

11 Juli 2024   08:00 Diperbarui: 11 Juli 2024   08:15 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberantas konten negatif, Kominfo juga terus memperbarui kata kunci pencarian yang digunakan untuk mendeteksi konten judi online. Sejak akhir 2023 hingga Mei 2024, mereka telah memperbarui lebih dari 20.000 kata kunci untuk Google dan lebih dari 2.700 kata kunci untuk Meta. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga ekosistem digital yang sehat dan aman di Indonesia.

Kerja sama antara pemerintah, platform digital, dan penyedia layanan internet sangat penting dalam menghadapi tantangan ini. Diharapkan, melalui tindakan tegas dan regulasi yang ketat, Indonesia dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan bebas dari konten negatif, sehingga masyarakat dapat menikmati manfaat teknologi informasi dengan lebih optimal. Kebijakan dan tindakan Kominfo ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem digital yang lebih baik dan lebih aman di Indonesia.

Langkah tegas Kominfo dalam memblokir konten negatif ini juga merupakan upaya untuk memastikan bahwa internet di Indonesia menjadi tempat yang aman bagi semua pengguna. 

Dengan terus memperbarui sistem penyaringan konten dan bekerja sama dengan berbagai pihak, Kominfo berharap dapat menekan penyebaran konten negatif dan menciptakan lingkungan digital yang lebih positif dan konstruktif. Kebijakan ini juga menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam menangani masalah konten negatif dan berkomitmen untuk melindungi warga negara dari dampak buruk teknologi informasi yang tidak terkendali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun