3. Hyougenryoku (kemampuan untuk mengungkapkan pikiran). Mengungkapkan pikiran bukan pekerjaan yang gampang. Butuh proses. Perlu latihan banyak. Tanpa proses dan latihan, orang hanya bisa cuap-cuap tanpa isi. Generasi tanpa proses dan latihan ibarat pengamat pesanan yang hanya omong-omong.
Kedua, Â tasikana ningen sei (manusia yang berakhlak). Pendidikan harus menghasilkan anak-anak yang peduli terhadap orang lain dan lingkungan. Anak-anak yang tahu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Anak harus tahu aturan dan melaksanakannya dalam hidup.
Ketiga,  Kenkou, tairyoku (sehat). Untuk menjadi manusia yang punya daya hidup orang harus sehat dan kuat.
Ketika orang memiliki pengetahuan kognitif yang baik, berakhlak tinggi dan sehat jasmani dan rohani dipastikan orang akan memiliki kekuatan hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H