Mohon tunggu...
Satto Raji
Satto Raji Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Freelance Worker for Photography, Content Writer, Sosial Media,

Belajar Untuk Menulis dan Menulis Untuk Belajar

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Datsun Risers Expedition; Kepulauan Derawan yang Menawan

20 Januari 2016   16:01 Diperbarui: 22 Januari 2016   17:30 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain danau Kakaban, didunia hanya ada 1 lagi danau yang kurang lebih berkarakter sama. Yaitu yang terdapat di Palau sebuah Negara kepulauan di mikronesia kalau tidak salah di sekitaran Filipina. Tapi yang membedakan adalah, jumlah spesies di kakaban jauh lebih banyak. Ambil contoh saja kalau di danau Kakaban kita bisa menemui 4 jenis ubur-ubur sedangkan di Palau hanya ada 2 jenis ubur-ubur.

Di pulau Kakaban kita tidak bisa bermalam, bahkan kita harus dapat mengatur waktu pasang surut agar perahu atau boat kita tidak terperangkap di dermaga. Kalau airnya sudah mulai surut, biasanya nahkoda akan membawa perahu agak ketengah agar tidak karam. Dan kita harus berjalan menyusuri pantai yang surut untuk menuju ke kapal atau boat.

[caption caption="Keindahan bawah laut yang luar biasa di pulau derawan. menghipnotis semua yang pernah melihat. Beberapa kawan bilang, ada yang lebih bagus dari Derawan, tapi bagi saya Derawan adalah pengalaman pertama yang mengesankan"]

[/caption]

Lain pulau Kakaban, lain pula pulau Derawan. Di Derawan fasilitas untuk wisatawan sudah sangat lengkap, mulai resort, cottage sampai guest house untuk yang berbugdet minimpun tersedia di Derawan. Yang lebih mantabsnya lagi, sudah ada jaringan telekomunikasi untuk salah satu operator yang jaringannya paling luas.

Luas pulau Derawan kurang lebih 44.6 hektare, dikelilingi oleh pantai berpasir putih dengan bibir pantai yang landai membuat pantai ini punya keunikan tersendiri. Ekosistem bawah lautnya pun luar biasa, dan di Derawanlah kali pertama saya ber Snorkelling.

Menikmati keindahan bawah laut lewat snorkeling merupakan pengalaman yang fantastis di awal 2016 ini. Bersama para risers DRE Kalimantan etape 1 kami semua seperti menemukan sensasi baru di pulau Derawan.

Antusias saya sangat besar karena ini adalah kali pertama berenang di laut lepas. Dengan modal keahlian berenang seadanya saya nekat “nyemplung”. Dan saya  merupakan rombongan pertama yang menceburkan diri dan rombongan terakhir yang keluar dari perairan Derawan. Kalau saja pemandu tidak memberi peringatan bahwa arus air sudah mulai besar, mungkin saya dan kawan-kawan masih betah berlama-lama.

[caption caption="Risers 5 tanpa ragu pose bersama di pulau Derawan, Entah kapan kami bisa bersama menikmati keindahan bawah laut Derawan"]

[/caption]

Ikan-ikan di perairan Derawan, bisa dibilang jinak-jinak merpati. Mereka dengan tenang berenang di sekitar kita tanpa rasa panic. Bahkan kalau kita membawa sedikit remah-remah makanan, para ikan-ikan ini akan berenang di sekitar berebut makanan yang kita lempar ke perairan.

[caption caption="Ratusan ikan berada disekeliling saya, ketika saya menjulurkan remah-remah makanan serta merta mereka meghampiri dan saling berebut mengerumuni"]

[/caption]

[caption caption="Ikan disini kurang lebih sama dengan yang ada di kepulauan seribu, yang membedakan adalah ukurannya jauh lebih besar."]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun