Mohon tunggu...
Satto Raji
Satto Raji Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Freelance Worker for Photography, Content Writer, Sosial Media,

Belajar Untuk Menulis dan Menulis Untuk Belajar

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

IPC Pelindo Sang Juara AFF Club Championship 2015 dalam Rekaman Lensa

22 Januari 2015   01:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:38 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu 18 Januari saya tergerak untuk melihat langsung AFF Club Championship 2015 di Istora Senayan. Bukan tanpa alasan saya datang, pertama acara besar ini seperti kurang publikasi dan cenderung sepi penonton. Itu terlihat saat siaran langsung pada pertandingan hari jum'at dan sabtu. Kedua, ternyata di media sudah banyak sorotan negatif tentang penyelenggaraan event ini. Dan yang ketiga saya memang niat untuk hunting foto, terlebih lagi ini adalah salah satu olahraga favorit saya.

Walaupun saat saya tiba di Istora sekitar jam 13.30, saya tidak tahu jadwal pertandingan yang akan berlangsung, bahkan yang sedang bertanding saat saya tiba di istora pun saya tidak tahu. Saya hanya dapat info dari score board bahwa sedang berlangsung pertandingan antara UPI Bandung Vs Felda United, yang dimenangkan oleh UPI Bandung dengan skor 5-1. Yeaaaayyyyy…!!

Ternyata untuk gelaran yang menggratiskan tiket masuk bagi penonton ini, cukup terbilang sepi. Penonton hanya sedikit demi sedikit hadir saat pertandingan antara IPC Pelindo dan Felda United Malaysia akan di mulai. Itupun tidak lebih dari setengah kapasitas Istora yang terisi. Walau begitu dukungan penonton ternyata cukup penting untuk membakar semangat tim IPC Pelindo.



Pemain IPC Pelindo melakukan pemanasan sesaat sebelum bertanding

1421836007703517395
1421836007703517395

kickoff babak pertama



Pukul 14.30 kick off babak pertama di mulai. Bola dikuasai Felda United. Di awal babak pertama IPC coba bermain menyerang. Sayang Gol pertama Felda di menit ke 8 sedikit membuat skema permain IPC berantakan. Terlebih 3 menit berselang Felda united memperbesar keunggulan.


14218361521503868314
14218361521503868314
pemain IPC berjalan pelan, sementara pemain Felda melakukan selebrasi bersama official saat mereka unggul 2-.0

Pemain IPC kehilangan bentuk permainan, beberapa kali kesalahan umpan dan komunikasi antar pemain tidak berjalan. Kurangnya konsentrasi pemain dan pertandingan yang cenderung keras membuahkan kartu kuning pertama di pertandingan ini untuk pemain IPC Pelindo.



1421836241438397051
1421836241438397051

pelanggaran oleh IK purnomo yang membuat wasit pun terjatuh karena benturan

kartu kuning pertama bagi pemain IPC Pelindo

Semakin sering tertekan dan hanya mengandalkan serangan balik, IPC mempunyai 2 peluang emas menjelang pertandingan berakhir. Salah satunya lewat kaki pemain nomer 9 yang sudah berhadapan One on One dengan kiper, tapi masih gagal memperkecil ketinggalan sampai babak pertama berakhir.



14218363641000904729
14218363641000904729

14218364031006744572
14218364031006744572

Pemain IPC Pelindo mendapat kesempatan emas berhadapan langsung dengan pejaga gawang, sayang belum bisa merubah kedudukan sampai babak pertama usai

Memasuki babak kedua, IPC langsung inisiatif mengambil serangan. Kordinasi tim semakin berjalan baik, shooting jarak jauh semakin intens, sehingga peluang demi peluang membuka harapan para penonton yang Hadir di Istora.



1421836563392849206
1421836563392849206
serangan terus di lakukan diawal babak kedua

14218366102025653069
14218366102025653069

peluang emas yang masih di selamatkan tiang gawang

Dan akhirmya memasuki paruh waktu babak kedua Pemain IPC Pelindo Janibi berhasil memperkecil ketinggalan. Penonton bersorak-sorai melihat harapan kembali terbuka. Sayangnya tidak butuh waktu lama untul Felda kembali memperlebar jarak. Istora kembali terdiam.

Beruntung 1 menit kemudian Randy, membuat Istora kembali bersemangat lewat golnya yang kembali memperkecil ketinggalan. Serangan demi serangan kembali dilakukan IPC dan Felda semakin tertekan.



14218366691345439688
14218366691345439688

benturan fisik sempat terjadi saat kedudukan 2-3 untuk Felda united

14218367031435771666
14218367031435771666
saling dorong terjadi,..

Pelanggaran keras dari belakang yang dilakukan oleh pemain Felda memicu benturan fisik melibatkan beberapa pemain. Tensi semakin meningkat ketika ada lemparan botol mineral dari bangku penonton. Di tenangkan oleh official dan para pemain kericuhan dapat cepat diredakan.

1421836786358225435
1421836786358225435

14218368321024131961
14218368321024131961

Untuk Insiden tersebut, wasit mengeluarkan 1 kartu merah untuk Felda united dan 1 kartu kuning untuk pemain IPC. Keunggulan 1 pemain untuk beberapa saat, berhasil dimaksimalkan pemain IPC untuk menyamakan skor menjadi 3-3


1421836988138224989
1421836988138224989

Janibi membuat IPC Pelindo unggul

Dan akhirnya gol itu datangva lagi, kembali pemain IPC Pelindo, Janibi, yang membuat gol pertama di pertandingan ini. kini berhasil membuat IPC berbalik unggul 4-3

Tertinggal 1 gol, Felda mengambil inisiatif menyerang. Tapi justru saat pertandingan menyisakan 2 menit, IPC berhasil menambah keunggulan lewat kaki Randy, yang membuat istora kembali bergemuruh. Dan keunggulan 5-3 tidak berubah sampai akhir pertandingan.

14218370451166103191
14218370451166103191

mengelabui 3 pemain termasuk kiper, Randy berhasil memperbesar keunggulan. 5-3 untuk IPC Pelindo

Selepas pertandingan seluruh pemain dan official IPC berkumpul di tengah lapangan untuk berdoa dan bersyukur. Dan selesai berdoa sebagian para pemain melemparkan jersey mereka kearah para penonton sebagai ucapan terima kasih atas dukungannya. Tapi hal Ini justru memicu puluhan penonton menyeruak masuk kedalam lapangan mengejar para pemain IPC untuk mengambil sendiri jersey para pemain IPC.


1421837156146725678
1421837156146725678

14218378491110896047
14218378491110896047

14218379061737755401
14218379061737755401


Dengan kemenangan ini IPC berhasil menjadi juara AFF Club Championship 2015 mengumpulkan 7 point dr 3 pertandingan. Semoga tahun 2016 IPC bisa mempertahankan gelar ini. Walau pasti tidak akan mudah.

Awal yang manis di tahun 2015 untuk olahraga Indonesia selain raihan juara umum di ajang pertandingan world championship pencak silat tentunya.

Sekali lagi selamat..!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun