[caption id="attachment_348957" align="aligncenter" width="567" caption="20 Oktober 2014 Dok. Pri"]
 [caption id="attachment_348958" align="aligncenter" width="644" caption="20 Oktober 2014 Dok. Pri"]
Puluhan ormas, relawan tidak mau ketinggalan semua melebur jadi satu. tidak ada perbedaan hanya satu keinginan agar bangsa ini menjadi besar dan besar.
[caption id="attachment_348959" align="aligncenter" width="666" caption="20 Oktober 2014 Dok. Pri"]
 [caption id="attachment_348961" align="aligncenter" width="567" caption="20 Oktober 2014 Dok. Pri"]
[caption id="attachment_348962" align="aligncenter" width="567" caption="20 Oktober 2014 Dok. Pri"]
 Semua letih setelah menunggu lama dan berjalan cukup jauh, kini saatnya pulang dengan senyum dan semangat baru untuk bangsa
[caption id="attachment_348964" align="aligncenter" width="567" caption="20 Oktober 2014 Dok. Pri"]
 [caption id="attachment_348966" align="aligncenter" width="668" caption="20 Oktober 2014 Dok. Pri"]
 Niatnya ingin terus mengikuti acara ini sampai malam, tapi saya harus segera kembali kerumah untuk gantian menjaga sikecil. Di perjalanan saya berpikir Jokowi bisa apa sih..? bisa gak dia bikin perubahan yang signifikan bagi negara ini. keraguan sedikit terbersit di kepala.
Pertanyaan saya terjawab, sambil memangku sikecil Dahayu dan mendengarkan pidato kerakyatan Jokowi di Monas. Jokowi tidak bisa berbuat banyak tanpa dibantu rakyat Indonesia, Semua harus bersama bekerja,...bekerja,...bekerja.