Mohon tunggu...
Satto Raji
Satto Raji Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Worker for Photograpy, Content Writer, Sosial Media,

Belajar Untuk Menulis dan Menulis Untuk Belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

[Esai Foto 20 Oktober 2014] Persembahan Tulus Dari Rakyat Untuk Bangsa Ini

21 Oktober 2014   21:55 Diperbarui: 20 Oktober 2015   11:20 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_348904" align="aligncenter" width="600" caption="20 Oktober 2014 Dok. Pri"][/caption] 

Luar biasa, terharu dan membuat bulu kuduk ini berdiri. Orang kampung itu bisa membuat puluhan ribu rakyat turun ke jalan. Rela menunggu sambil berpanas ria, berdiri di terik matahari, duduk beralaskan seadanya sampai peluh ditubuh tidak bisa ditahan. Tapi tetap badan ini tidak bergeming hanya untuk sekedar melihat presiden kami.

Setelah konser 2 jari di senayan, saya pun memutuskan untuk ikut bergabung dengan ribuan orang di kisaran bunderah HI menuju kearah Istana negara. Berbeda dengan konser 2 jari, kali ini saya siap dengan kamera kesayangan. Dalam benak saya, momen ini tidak bisa terlewati begitu saja tanpa bisa berbagi. Ya, saya mengambil foto ini hanya untuk sekedar berbagi euforia kepada semua sahabat, kerabat dan rakyat yang tidak bisa hadir langsung di bunderan HI.

Saat memutuskan untuk mengambil gambar pada 20 oktober 2014, dari rumah saya sudah punya gambaran akan menunggu di atas JPO (jembatan penyebrangan orang) diantara hotel saripan dan menara mandiri. Dan pilihan saya tidak begitu salah, terlebih sudah ada beberapa Jurnalis foto yang berada diatas jembatan membuat saya yakin ini salah satu spot terbaik.

Sempat tergoda untuk turun ke jalan agar bisa lebih dekat tapi saya urungkan. Begitu tahu Di depan saya sudah ada seorang fotografer Kompas yang sudah berada di sana dari jam 11 siang. Sempat berbincang mengusir jenuh dengan jurnalis foto kompas ini, tanpa sungkan dia sempat berbagi tempat dengan saya, sayang kami tidak sempat berkenalan.

Persis di atas jalur Transjakarta saya bersabar menunggu arak-arakan. Waktu menunjukkan pukul 12.00, Panas sangat menyengat kerumunan orang menyingkir mencari tempat berteduh diantara gedung perkantoran.

[caption id="attachment_348909" align="alignleft" width="654" caption="20 Oktober 2014 Dok. Pri"]

14138733131971293221
14138733131971293221
[/caption]

Euforia ini tidak hanya milik rakyat Indonesia, dari segala penjuru dunia memusatkan perhatian mereka ke bunderan HI. Begitupun dengan 2 warga negara asing ini. Sempat ber-selfie ria mereka menikmati suasana penyambutan presiden RI ke 7 Ir.Joko Widodo. Sekilas mirip gitaris Arkarna yang tadi malam ikut mengisi acara di Monas, tapi entahlah saya suka salah menilai wajah orang.

[caption id="attachment_348911" align="aligncenter" width="605" caption="20 Oktober 2014 Dok. Pri"]

1413873602737968827
1413873602737968827
[/caption]

Berjalan sendiri tidak peduli, walau hanya dengan sendal jepit berkaos kaki yang penting semangat menyambut Jokowi di Istana negara tetap berapi-api

[caption id="attachment_348913" align="aligncenter" width="567" caption="20 Oktober 2014 Dok. Pri"]

1413873780811580418
1413873780811580418
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun