“Kalau begitu adanya, saya meminta dengan ketulusan hati kepadamu, bawalah burung-burung itu ke istana ini. Bawalah sesegera mungkin. Saya ingin mendengarkan suara-suara mereka, karena burung-burung itu pun sejatinya rakyat kita. Bagian dari negeri ini. Maka sudah selayaknya saya mendengarkan kicauannya.”
Perdana Menteri pun tersenyum. “Dengan senang hati saya akan membawanya kemari, Baginda.”
Tak berapa lama, ratusan burung menjadi penghuni istana raja. Mengisi taman-taman yang luas. Menjadi pemandangan yang penuh pesona. Rakyat yang datang ke istana menjadi betah berlama-lama di sana, seakan enggan pulang.
Maka kemudian tercetuslah perkataan raja,”Suara burung adalah suara rakyat, maka nikmatilah dengan sepenuh jiwa sebagai sesama ciptaan Tuhan.”
______Bumi Cahyana, 30 Desember 2015
Gambar: analisadaily.com