Mohon tunggu...
Sobran Holid
Sobran Holid Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pelaku usaha yang mengharapkan Indonesia lebih ramah terhadap rakyat kecil. toko onlinehttps://www.bukalapak.com/u/holids https://www.bukalapak.com/u/holids jangan lupa mampir bagi kompasianer dan pembaca yang membutuhkan sparepart motor .

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Bisnis Racun Kalajengking Cuma Bikin "Gatal-gatal" Doang (?)

9 Mei 2018   05:11 Diperbarui: 14 Mei 2018   00:06 2717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Tribun jabar

Bayangkan kalau jutaan orang ternak kalajengking dan mengumpulkan racunnya, yakin tuh ada yang beli? Jangan sampai heboh dan jutaan orang ternak, eh malah nggak laku.

Bukankah secara medis belum bisa dipertanggungjawabkan khasiat racun kalajengking, baru sekadar beberapa riset dan jauh dari standar kelayakan untuk digunakan sebagai obat super mancur sesuai dengan harganya.

Semoga kita tidak disengat dari bisnis kalajengking sehingga tidak muncul korban euforia sesaat seperti bisnis cacing , gelombang cinta, batu akik. Atau juga bisnis musiman lainnya.

Saya berharap Pak Jokowi sebagai Presiden harus sadar betul atas ucapannya dan akibatnya. Coba bayangkan kalau Kementrian Pertanian membuat pelatihan bisnis kalajengking dengan APBN, diteruskan sampai ke daerah, rakyat menyambut dan ternyata bisnis racun kalajengking hanya semu, bukankah itu sangat merugikan kedua pihak?

Cukuplah sengatan racun kalajengking yang mematikan ini hanya pada bisnis semu, cuma bikin gatel-gatel semata, seperti cacing di masa lalu serta gelombang cinta juga batu akik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun