Mohon tunggu...
s1mnjludiyastiriswana
s1mnjludiyastiriswana Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Manajemen

saya orangnya suka sekali berkuliner dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Membangun Kesadaran Lingkungan Startegi Manajemen di Perusahaan Kelapa Sawit

24 Desember 2024   12:46 Diperbarui: 24 Desember 2024   12:46 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. PENDAHULUAN

Membangun Kesadaran lingkungan dalam industri kelapa sawit sangat penting untuk mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan seperti deforestasi, pencerahan lingkungan, dan emisi gas rumah kaca.

Strategi manajemen yang efektif melibatkan kolaborasi antar pemerintah, perusahaan, dan masyarakat sipil untuk mengimplementasikan pratik berkelanjutan. Sertifikat seperti Roundtable on Sustainable Plam Oil ( RSPO).

Dengan pendekatan ini, diharapkan industri kelapa sawit dapat memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi tanpa merusak lingkungan.

2. ISI MASALAH

Masalah utama dalam industri kelapa sawit berkaitan dengan dampak lingkungan yang signifikan

sebagai berikut:

a. Deforestasi

Deforestasi adalah salah satu masalah besar yang sering muncul dengan ekspansi perkebunan kelapa sawit.

Pembukaan lahan untuk perkebunan sering kali dilakukan dengan cara menebang hutan primer dan sekunder yang menyebabkan hilangnya habitat berbagai tumbuhan dan hewan. 

Proses ini tidak hanya merusak keanekaragaman hayati, tetapi juga mengganggu keseimbangan ekosistem yang penting untuk kelangsungan hidup banyak spesies, termasuk yang langka seperti orangutan dan harimau Sumatra.

b. Pencemaran Lingkungan

Penggunaan pestisida dan pupuk kimia dalam produksi kelapa sawit dapat menyebabkan pencemaran tanah dan udara Limbah dari pabrik pengolahan kelapa sawit seringkali dibuang sembarangan, mencemari sungai dan sumber air lainnya.

c. Emisi Gas Rumah Kaca

Pembakaran lahan untuk membuka perkebunan kelapa sawit jadi salah satu penyebab utama emisi gas rumah kaca. Selain karbon dioksida, proses ini juga melepaskan metana dan gas berbahaya lainnya ke udara.

Dampak dari industri kelapa sawit terhadap perubahan iklim global jadi masalah serius, terutama di negara penghasilan kelapa sawit seperti Indonesia dan Malaysia.

3. KESIMPULAN

Menghadapi masalah-masalah ini memerlukan pendekatan manajemen yang holistik kolaboratif antara pemerintah, perusahaan, sipil masyarakat, dan konsumen. 

Dengan menerapkan strategi keberlanjutan yang efektif, industri kelapa sawit dapat bertransformasi menjadi sektor yang lebih bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan, sekaligus tetap membeerikan kontribusi ekonomi yang signifikan terhdap negara-negara penghasilnya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun