b. Pencemaran Lingkungan
Penggunaan pestisida dan pupuk kimia dalam produksi kelapa sawit dapat menyebabkan pencemaran tanah dan udara Limbah dari pabrik pengolahan kelapa sawit seringkali dibuang sembarangan, mencemari sungai dan sumber air lainnya.
c. Emisi Gas Rumah Kaca
Pembakaran lahan untuk membuka perkebunan kelapa sawit jadi salah satu penyebab utama emisi gas rumah kaca. Selain karbon dioksida, proses ini juga melepaskan metana dan gas berbahaya lainnya ke udara.
Dampak dari industri kelapa sawit terhadap perubahan iklim global jadi masalah serius, terutama di negara penghasilan kelapa sawit seperti Indonesia dan Malaysia.
3. KESIMPULAN
Menghadapi masalah-masalah ini memerlukan pendekatan manajemen yang holistik kolaboratif antara pemerintah, perusahaan, sipil masyarakat, dan konsumen.Â
Dengan menerapkan strategi keberlanjutan yang efektif, industri kelapa sawit dapat bertransformasi menjadi sektor yang lebih bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan, sekaligus tetap membeerikan kontribusi ekonomi yang signifikan terhdap negara-negara penghasilnya. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H