Mohon tunggu...
Rzkrachmaa
Rzkrachmaa Mohon Tunggu... Freelancer - Hello, selamat datang di halaman kompasianaku, selamat membaca~

Temukan saya di instagram : @rzkrachmaa

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Anak dengan "Syndrome Kleptomanie", Bagaimana Orangtua Menyikapinya?

3 November 2019   14:02 Diperbarui: 3 November 2019   14:11 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.verywellfamily.com

3. Setelah mencuri, mereka merasa puas

Orang yang menderita gangguan syndrome ini sering merasa tidak tenang apabila tidak mencuri sesuau milik orang lain. Nah untuk menghilangkan rasa tidak tenangnya mereka akan mencuri benda milik orang lain untuk menghilangkan kegelisahannya, setelah itu mereka akan merasakan kepuasan tersendiri.

Jika anak sudah mulai terlihat gejala-gejala di atas, bagaimana orang tua menanganinya?

a. Memberikan pengertian kepada anak

Keinginan anak untuk mencuri biasanya berawal dari perasaan minder dengan barang-barang yang dimiliki orang lain atau temannya atau keinginan untuk memiliki benda yang sama yang dimiliki oleh temannya di sekolah yang seringkali menjukkan dan memamerkan barang baru yang diberikan oleh orangtuanya. Hal ini dapat memicu anak untuk memiliki benda yang sama dengan cara mencurinya.

Beberapa alasan orangtua tidak dapat membelikan keinginan anaknya karena faktor ekonomi ataupun karena larangan dari orangtuanya membuat anak akan memilikikemungkinan besar mengalami syndrome ini.

Sebagai orangtua juga perlu memberikan pendidikan mengena nilai-nilai moal dan agama kepada anak. Karena akan membantu anak agar memahami dampak dan konsekuensi jika anak mencuri dan mengambil barang-barang milik oranglain.

Apabila orangtua tidak berkenan memberi benda yang diinginkan anak karena beberapa alasan misalnya karena barang tersebut tidak begitu diperlukan atau karena harganya yang mahal, orangtua harus memberikan pengertian kepada anak. Daripada hanya melarang tanpa ada pengertian yang jelas dari orangtua mengapa orangtua tidak memperbolehkan anak meminta dan membeli barang-barang tersebut.

b. Memberi kesibukan pada anak

Disaat orangtua sudah mengetahui jika anak memiliki syndrome klaptomanie, orang tua masih bisa mencegah apabila syndrome ini kambuh sewaktu-waktu. 

Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh orangtua untuk mencegah kambuhnya syndrome ini adalah mengajak anak untuk melakukan hal positif misalnya berolahraga atau kegiatan fisik. Orangua perlu mencari tau kegiatan fisik apa yang digemari oleh anak. Dengan hal ini anak akan mengisi waktu luang dengan hal-hal yang positif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun