Mohon tunggu...
Rzkrachmaa
Rzkrachmaa Mohon Tunggu... Freelancer - Hello, selamat datang di halaman kompasianaku, selamat membaca~

Temukan saya di instagram : @rzkrachmaa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Memberi Punishment agar Anak Kapok?

13 Oktober 2019   09:05 Diperbarui: 13 Oktober 2019   09:43 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum memberikan hukuman kepada anak, cara yang bijak yang harus di lakukan oleh orangtua adalah menjelaskan kepada anak tentag alasan orangtua memberi hukuman. Tujuan dari hal itu adalah agar anak mengetahui kesalahan apa yang telah ia perbuat sehingga mengakibatkan orangtua memberikan hukuman baginya. 

Jika anak telah memahami kesalahannya maka anak akan paham dan belajar dari pengalaman agar tidak mengulangi kesalahan lagi melalui hukuman-hukuman yang telah di berikan oleh orangtuanya.

3. Tegas dalam menghukum anak
Tegas bukan berarti keras lho, memberikan hukuman kepada anak sebaiknya tetap berlaku lemah lembut tetapi tetap tegas untuk meminimalisir tindakan yang kerap kali keras terhadap anak dan menyakiti anak (fisik maupun hati). Tegas tentu saja berbeda dengan keras. 

Tegas yaitu perbuatan yang dilakukan secara tepat baik tempat maupun waktu dengan tetap menghargai bagaimana perasaan seorang anak. Sedangkan keras adalah tidakan yang didasari oleh emosi yang tanpa mempertimbangkan dampak yang di timbulkan setelah memberi hukuman kepada anak.

4. Dengarkan alasan anak
Menghukum tanpa mendengarkan penjelasan dari anak mengapa ia melakukan hal tersebut adalah perbuatan yang kurang bijak . Padahal mendengarkan alasan anak merupakan hal yang paling penting. Kebanyakan orangtua tidak jarang mendengarkan dahulu apa alasan anak dan langsung memberi hukuman. 

Mendengarkan penjelasan anak tentu saja penting sekali agar orangtua tidak salah menghukum anak. Pastinya kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh anak memiliki alasan-alasan tertentu, maka dari itu orangtua sebaiknya mendengarkan penjelasan dari anak.

5. Jangan menghukum anak disaat sedang emosi

Mengendalikan emosi dan rasa amarah merupakan hal yang sangat penting sebelum memberi hukuman kepada anak. Rasa emosi atau rasa marah yang tidak dapat ditahan membuat orangtua memberi hukuman kepada anak tanpa pikir panjang dan tidak memikirkan dampak yang ditumbulkan. 

Dampak yang ditimbulkan dari memberi hukuman ketika sedang marah adalah dampak buruk pada psikologi anak dan diri orangtua sendiri. Maka tunggulah emosi mereda barulah memberi hukuman kepada anak agar tidak berdampak buruk bagi anak dan diri orangtua. Karena sejatinya hukuman merupakan bentuk rasa sayang orangtua kepada anak agar anak tidak melakukan kesalahan lagi.

6. Jelaskan dengan penuh kasih sayang

Dengan menjelaskan kepada anak alasan orangtua memberikan hukuman padanya bertujuan untuk kebaikan sang anak akan menumbuhkan rasa sayang dan cinta anak kepada orangtuanya. Menjelaskan mengapa orangtua menghukum anak dengan penuh kasih sayang membuat anak mengerti dan paham serta tidak akan berbuat kesalahan lagi di kemudian hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun