Mohon tunggu...
Rizka Khaerunnisa
Rizka Khaerunnisa Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Mengumpulkan ingatan dan pikiran.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"La Casa de Papel": Sejumput Ode dan Alegori Perlawanan

18 April 2020   16:59 Diperbarui: 19 April 2020   18:11 3873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung Percetakan Uang Spanyol dalam "La Casa de Papel" | Credit: IMDb/Netflix

Duran menggunakan uang itu untuk mendanai sejumlah inisiatif lokal dan global yang bertujuan untuk membangun struktur alternatif di luar negara.

Pada tahun 2008, Duran secara terbuka mengumumkan 'perampokan' yang telah dilakukannya itu. Ia merilis sebuah artikel berjudul "Saya telah 'merampok' 492.000 euro dari mereka yang paling merampok kami, untuk mengecam mereka dan membangun alternatif untuk masyarakat".

Bagi kebanyakan orang, Duran adalah simbol kekuatan pembangkangan sipil. Sebagian lagi, termasuk pemerintah, ia adalah penjahat kriminal yang naif. Begitu pula dengan tokoh Profesor di dalam film.

Sampai sekarang, Duran hidup dalam pelarian dan ruang-ruang bawah tanah -Profesor juga begitu. Setelah lebih dari satu dekade, Duran sedikit demi sedikit membangun komunitas alternatif di luar sistem kapitalisme.

Pada tahun 2011, ia membantu mendirikan Catalan Integral Cooperative (CIC), sebuah jaringan usaha koperasi yang longgar. Setelah meninggalkan Catalonia pada tahun 2014, ia juga mendirikan koperasi global FairCoop, seperti CIC namun tingkatannya internasional, yang memungkinkan produsen kecil dan independen untuk berdagang di luar sistem perbankan melalui penggunaan mata uang kripto.

Duran sempat dipenjara selama dua bulan sebelum dibebaskan dengan jaminan 50.000 euro. Pada tahun 2011, jaksa penuntut negara meminta agar pengadilan menjatuhkan hukuman 8 tahun penjara, namun ia memutuskan untuk pergi dari Spanyol dan hidup dalam persembunyian.

Duran mengklaim, "Saya tidak melihat legitimasi dalam sistem peradilan yang didasarkan pada otoritas, karena saya tidak mengakui otoritas tersebut."

Sementara itu, mimpi Profesor masih abu-abu. Ini takkan terjawab sebelum episode baru dirilis. Saya bertanya-tanya; tujuan seperti apa yang ingin ia ciptakan?

Apakah ia akan membangun ekonomi alternatif seperti yang Duran lakukan? Atau sekadar menjadi Robin Hood yang melakukan 'injeksi likuiditas' untuk rakyat dan akan selamanya jadi oposan pemerintah?

Yang kita tahu, Profesor baru melakukan 'injeksi likuiditas' berupa lembaran uang kertas 140 juta euro (sedikit dari hasil jarahannya di Badan Percetakan Uang Spayol) dari langit Madrid menggunakan helikopter. 'Hujan uang' ini, katanya, adalah cara Profesor mengembalikan uang pada rakyat.

"Kita dijuluki Robin Hood. Masuk akal sebagian jarahan berakhir untuk rakyat," tutur Profesor (P3.E2)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun