Pemantauan dan pengendalian resiko di bank BTPN syariah di lakukan secara terus menerus untuk mengantisipasi dan mengurangi dampak kerugian dari resiko yang di hadapi. Pemantauan resiko di lakukan setelah penyaluran pembiayaan
6.Komunikasi dan Pelaporan Resiko
Komunikasi dan pelaporan resiko di bank BTPN syariah dilakukan secara terus menerus untuk mengantisipasi dan mengurangi dampak kerugian dan resiko yang di hadapi. Wishteblowng system, bank BTPN syariah meiliki Wishteblowing system yang memberikan kesempatan bagi pelapor untuk melaporkan dugaan pelanggar
hukum atau fraud, pelanggar kode etik maupun pelanggaran benturan kepentingan yang dilakukan oleh internal bank BTPN.
7. Kultur dan Kesadaran ResikoÂ
Kultur dan kesadaran resiko di bank BTPN syariah sangat penting memahami bagaimana bank tersebut menghadapi dan mengelola resiko yang di hadapi. Berikut beberapa contoh implementasi Kesadaran Kultur dan Resiko di bank BTPN :Â
- Kultur Kerja
- Kesadaran Resiko
- Pengendalian Resiko
8. Penggunaan Teknologi dalam Manajemen Resiko
Penggunaan teknologi dalam manajemen resiko di bank BTPN syariah sangat penting untuk mengantisipasi dan mengurangi dampak kerugian dari manajemen resiko yang di hadapi. Sistem manajemen resiko di bank BTPN syariah memiliki sistem manajemen resiko yang terintegrasi dengan sistem operasional.