Mohon tunggu...
Rizki Maulana
Rizki Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca kisah sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bank BTPN Syar'iah

26 Juni 2024   12:01 Diperbarui: 26 Juni 2024   12:13 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemantauan dan pengendalian resiko di bank BTPN syariah di lakukan secara terus menerus untuk mengantisipasi dan mengurangi dampak kerugian dari resiko yang di hadapi. Pemantauan resiko di lakukan setelah penyaluran pembiayaan

6.Komunikasi dan Pelaporan Resiko

Komunikasi dan pelaporan resiko di bank BTPN syariah dilakukan secara terus menerus untuk mengantisipasi dan mengurangi dampak kerugian dan resiko yang di hadapi. Wishteblowng system, bank BTPN syariah meiliki Wishteblowing system yang memberikan kesempatan bagi pelapor untuk melaporkan dugaan pelanggar

hukum atau fraud, pelanggar kode etik maupun pelanggaran benturan kepentingan yang dilakukan oleh internal bank BTPN.

7. Kultur dan Kesadaran Resiko 

Kultur dan kesadaran resiko di bank BTPN syariah sangat penting memahami bagaimana bank tersebut menghadapi dan mengelola resiko yang di hadapi. Berikut beberapa contoh implementasi Kesadaran Kultur dan Resiko di bank BTPN : 

- Kultur Kerja

- Kesadaran Resiko

- Pengendalian Resiko

8. Penggunaan Teknologi dalam Manajemen Resiko

Penggunaan teknologi dalam manajemen resiko di bank BTPN syariah sangat penting untuk mengantisipasi dan mengurangi dampak kerugian dari manajemen resiko yang di hadapi. Sistem manajemen resiko di bank BTPN syariah memiliki sistem manajemen resiko yang terintegrasi dengan sistem operasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun