Mohon tunggu...
Rozza
Rozza Mohon Tunggu... -

lagi menyendiri, mencari harmony..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Diamku....

9 Juni 2010   05:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:39 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merenungi kembali langkah yang ku ambil. Hatiku berkecamuk. Menyadari bahwa ini adalah kekeliruan di satu sisi. Namun di sisi lain, tak bisa memungkiri hati. Aku tak meminta apa-apa, selain sebuah kejujuran rasa. Bahwa rasa itu salah, itu yang harus di sadari. Namun rupanya dirimu terlalu tinggi hati untuk sebuah kejujuran. Selalu membelokkan kalimat untuk menghindar atau untuk sebuah pertahanan diri. Lalu dengan tanpa rasa bersalah, mengacak-acak perasaanku kembali. Dan aku mulai jengah dengan sikapmu. Aku lelah. Karenanya, aku diam. Menunggu sampai kau berikan sebuah jawaban atas kejujuran rasa.

*matahariku, terimakasih telah memberiku inspirasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun