Mohon tunggu...
Ryva Nova
Ryva Nova Mohon Tunggu... ibu rumah tangga yang hobi menulis -

Seorang pecinta literasi. Yang ingin menintakan karyanya yang semoga memberikan manfaat meskipun sedikit.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Luka

10 September 2017   23:27 Diperbarui: 10 September 2017   23:57 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku seperti mengigau dalam tiap jejak-jejak yang tertapak

Aku berdiri, aku ada, tapi entah di mana harus bersandar

Dalam keriuhan nan memekakkan, aku seperti tuli

Hingar bingar semeriah apapun hanya mampu membungkamkanku

Aku rapuh meski ada tubuh ini sebagai penyangganya

Bisu...walau aku ingin berbicara dan berteriak kencang

Lemah, padahal seluruh panca indra dan ragaku utuh

Buta, saat kedua bola mata ini terlihat jernih dan bisa mengerling

Nanar dan berada dalam titik nadir, ketika bahkan jasadmu entah di mana

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun