Aku seperti mengigau dalam tiap jejak-jejak yang tertapak
Aku berdiri, aku ada, tapi entah di mana harus bersandar
Dalam keriuhan nan memekakkan, aku seperti tuli
Hingar bingar semeriah apapun hanya mampu membungkamkanku
Aku rapuh meski ada tubuh ini sebagai penyangganya
Bisu...walau aku ingin berbicara dan berteriak kencang
Lemah, padahal seluruh panca indra dan ragaku utuh
Buta, saat kedua bola mata ini terlihat jernih dan bisa mengerling
Nanar dan berada dalam titik nadir, ketika bahkan jasadmu entah di mana
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H