I stare at my reflection in the mirror
Why am I doing this to myself?
Sometimes it's hard to follow your heart.
Â
Kadang aku bertanya padamu tentang sesuatu
Kau hanya diam menatapku lalu berlalu
lenyap begitu saja, meninggalkan kenangan bersamaku.
Â
I won't let you go
Itu katamu saat terakhir kita bersua
Sekarang giliranku yang diam membisu
Mencoba mencari apa salahku tapi tak kutemui jua.
Dan kau pun berlalu, meninggalkan selaksa tanya.
Â
Malam itu, air menghujan bumi dengan perlahan
Please don't stop the rain.
Biarkan aku diguyur olehmu, biar kuyup jiwa ini
Biar menganak sungai air mata ini mengalir bersamamu.
Â
You give me something,
Ya, you give....something "wonderful world".
Lalu kau hempaskan aku
Inikah akhir dari kisahmu untukku.
Buku itupun penuh.
Â
Hentikan suaramu
Diam, aku mohon diamlah
Katupkan sejenak bibirmu
Biar aku bisa mencerna tiap huruf dalam baitmu
Itulah pertengkaran kita di malam buta.
Dan kau pun pergi meninggalkan aku.
Â
Aku mulai jatuh cinta dengan keheningan ini
I'm falling in love.
Sejak kau pergi
Aku menyepi, bertapa dalam sunyi
Â
Lalu kau kembali,
Diterbangkan angin menuju tempat semediku
Aku menatapmu lama. kita hanya diam.
kicau burung hantu berbisik bertanya "menjadi patungkah mereka?"
Â
Isak tangismu menyapa hatiku yang membeku
Perlahan-lahan meleleh mencoba merangkul pundakmu
"Maaf" seuntai kata yang kau lontarkan sanggup meruntuhkan ego
Ya, aku mendengarnya
Akan kusimpan dalam peti yang bernama hati
Dan kuncinya adalah dirimu
Â
Â
Â
"crita senja dalam balutan jingga"
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H