Mohon tunggu...
Ryu Kahn
Ryu Kahn Mohon Tunggu... Lainnya - Lahir Pada Tanggal 02 Juli 2010

Pelajar, Usia 10 Tahun. Ingin jadi Kompasianer termuda (semoga demikian)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Asal-usul Kata "Halo" yang Dipakai pada Saat Berbicara Telepon

26 November 2020   20:40 Diperbarui: 26 November 2020   20:48 1638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thomas Alva Edison (sumber; biography.com)

Kita tahu bahwa Halo merupakan kata sapaan saat kita sedang menelfon atau bertatap muka secara langsung namun dari mana kah kata Halo ini berasal?

Pada tahun 1876, Alexander Graham Bell menemukan benda yang bernama "Telefon", beberapa orang menganggap bahwa si Alexander ini lah yang membuat kata Halo, namun Alexander Graham Bell mengklarifikasikan bahwa saat dia menemukan telfon dia memulai pembicaraan dengan kata "Ahoy."

Alexander Graham Bell (sumber: biography.com)
Alexander Graham Bell (sumber: biography.com)
Kata "Ahoy" sendiri adalah semacam kata "Halo," tapi lebih tua usianya. Kata ini banyak digunakan oleh bajak laut dan berasal dari bahasa Belanda "Hoi," yang juga merupakan salam.

Sebenarnya kata "Halo" sudah ada sebelum tahun 1827, atau tahun dimana Alexander Graham Bell menemukan telfon. Kata Halo bahkan tercatat pada buku kamus Oxford English di tahun 1820.

Menurut beberapa artikel, Kala itu, penggunaan kata Halo bukan di artikan sebagai kata sapaan atau salam, tapi untuk menarik perhatian seseorang atau ekspresi terkejut, seperti "halo, apa yang sedang terjadi disini?"

Kata halo ini dikembangkan dari bahasa Jerman kuno yaitu "Halo" atau "Holo." Dulu kata ini berguna untuk memberi komando dalam perburuan kijang. Namun ada juga yang menganggap "Halo" dari bahasa Perancis yaitu "Holla" atau "Hola," yang berarti "di sana."

Beberapa tahun kemudian, kata Halo ini di ganti menjadi kata sapaan atau untuk memulai pembicaraan. Di lansir dari New York Times, ternyata ucapan "Halo" ini justru dipopulerkan oleh Thomas Alva Edison sang penemu lampu pada tahun 1874, sebagai kata sapaan melalui pembicaraan telfon.  

Thomas Alva Edison (sumber; biography.com)
Thomas Alva Edison (sumber; biography.com)
Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, kata "Halo" juga bisa berguna untuk memberi kode pada lawan berbicara, karena dulu telfon pada abad ke 19 sangat lah kurang bagus, jadi sinyal suka terputus, Untuk mengetahui apakah lawan bicara masih berada di ujung sana, maka lawan bicara lainnya memberikan kode "Halo?" Jika kata itu dibalas berarti telfon tersebut tidak terputus.

Buku telfon pertama didunia yang diterbitkan pada tahun 1878 oleh District Telephone Company of New Haven, malahan menambah lembar catatan tentang "Cara Pemakaian kata Halo" yang direkomendasikan untuk memulai percakapan.

Jadi, inilah sekilas penjelasan dan sejarah mengapa kita menggunakan kata Halo setiap kali memulai berbicara melalui telfon. Semoga Bermanfaat dan Salam Angka!

Terima Kasih

Sumber: 1 2 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun