Bahagia itu diciptakan!!
Menjadi bahagia dan membahagiakan diri sendiri itu sangat diperlukan. Karena, ketika kita bahagia akan ada hal-hal positif yang mendorong tubuh ini untuk berkegiatan. Mengontrol pikiran supaya tetap bahagia akan menciptakan suasana hati menjadi ceria.
Namun, jika pikiran mudah ngedumel, ngersulo, dan negative thinking maka secara tidak langsung akan mempengaruhi mood menjadi buruk. Dan secara otomatis, bekerja pun akan ogah-ogahan. Untuk itu bagi saya, mengelola pikiran dan hati tetap bahagia adalah kunci utama dalam menjalani puasa supaya tidak loyo. Maka ciptakanlah kebahagianmu kawan!!
Meskipun jauh dari keluarga, saya berusaha untuk tetap fight dalam menjalani puasa. Jauh dari keluarga bukan alasan untuk sak karepe dewe dalam menjalani ibadah puasa. Â Makan harus tetap diperhatikan, kesehatan harus diutamakan, bahagia wajib didapatkan. Sehingga tidak ada alasan untuk `menyalahkan`Â bulan Ramadan. Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H