Mohon tunggu...
Ryo Tangi
Ryo Tangi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Peternakan Universitas katolik Indonesia santu Paulus Ruteng

"Seorang Pemimpi yang merindukan Keberhasilan"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan: Pemuda, Inovasi, dan Peternakan di Manggarai

11 Februari 2024   20:47 Diperbarui: 11 Februari 2024   21:44 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemuda dekat dengan masyarakat setempat. Mereka memiliki koneksi yang kuat dengan kebutuhan dan harapan masyarakat, dan ini memungkinkan mereka untuk merancang solusi yang sesuai dan berkelanjutan. Pemuda ini memiliki potensi untuk berperan sebagai agen perubahan yang mengedukasi masyarakat tentang praktik peternakan yang lebih baik, berkolaborasi dalam proyek-proyek bersama, dan memperkuat hubungan antara sektor peternakan dan komunitas lokal .

Dalam konteks pertanian dan peternakan di Manggarai, pemuda adalah pilar penting dalam menjadikan sektor ini lebih berkelanjutan dan adaptif terhadap tantangan perubahan lingkungan dan sosial. Dengan semangat, inovasi, dan koneksi yang dimiliki oleh pemuda, mereka memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai visi masa depan yang lebih cerah bagi peternakan di wilayah ini. 

Peran Pemuda sebagai Pendorong Perubahan Komunitas telah menjadi penggerak yang mendorong dan membantu komunitas peternak dalam mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan, seperti pengelolaan limbah yang lebih efektif dan penggunaan pemupukan organik. Upaya ini mencakup integrasi matakuliah yang relevan, penggunaan kuisioner untuk menganalisis masalah di lapangan, program bina desa, serta pendekatan partisipatif seperti pitak dan inisiatif lainnya.

Pemuda dikenal sebagai generasi emas yang berperan dalam memacu transformasi positif dalam sektor peternakan Manggarai. Dengan semangat, inovasi, dan dedikasi mereka, mereka telah menjadi agen perubahan yang membawa solusi berkelanjutan untuk meningkatkan pertanian dan peternakan di wilayah ini .

Studi Kasus Keberhasilan

Pemuda di Manggarai telah mengambil peran yang sangat proaktif dalam menerapkan teknologi pertanian yang inovatif untuk meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan peternak di wilayah ini. Berikut ini adalah beberapa inovasi teknologi yang telah berhasil pemuda Manggarai implementasikan:

Sistem Biogas

Pemuda di Manggarai telah mengembangkan sistem biogas yang mengubah limbah ternak menjadi sumber energi yang berguna. Dengan memanfaatkan kotoran ternak, sistem biogas ini menghasilkan gas metana yang dapat digunakan untuk memasak dan menghasilkan listrik. Ini tidak hanya membantu mengurangi limbah organik yang dilepaskan ke lingkungan, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meningkatkan efisiensi energi.

Metode Fermentasi Pakan

Pemuda peternak telah memperkenalkan metode fermentasi yang inovatif untuk meningkatkan kualitas pakan ternak. Dengan menggunakan teknik fermentasi, mereka dapat mengolah bahan pakan seperti hijauan dan jerami menjadi pakan yang lebih bergizi dan mudah dicerna oleh ternak. Ini berkontribusi pada pertumbuhan yang lebih baik dan kesehatan ternak, serta mengurangi limbah pakan.

Perancangan Ransum yang Lebih Efisien

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun