"Bapak banget le". Ujarnya dramatis suatu hari. Dirumahnya, Didi Kempot secara khidmat beliau letakkan satu frame bersama John Coltrane, Jonah Jones dan The Beattles.
Dititik itulah Didi Kempot mudah untuk diterima semua golongan, jejak di awal karirnya yang dirintis dari nol membuat dirinya paham perasaan di lapis bawah. Ditambah soal lirik yang secara geografis menempatkan Didi Kempot layak untuk menjadi duta pariwisata.
Saya pun sebagai buruh proyek seringkali mak jleb ketika mendengar lirik lagu Ora Iso Mulih.
Mak bapak aku ora biso mulih..
Bakdo iki atiku sedih..
Mak bapak aku ora teko
Neng kene aku isih kerjo
Mung donga lan pujimu
Sing tak suwun jroning uripku ..
Disitulah titik bagaimana rasanya tidak bisa mudik lebaran karena sebuah pekerjaan, tidak bisa sungkem orangtua yang sangat kita cintai, hanya mrimbik-mrimbik tangan keatas mengharap ridho.Â
Jelas Didi Kempot telah berpikir jauh soal pekerja yang gagal mudik, Didi Kempot telah menjelma menjadi ikon Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.