Mereka merasa perjuangan mereka tinggal sedikit lagi, sedikit lagi apanya? Mereka pun tiba-tiba berlangganan Kompas, padahal tadinya membenci Kompas karena dianggap media "Cebong".
Bukan hanya di kubu 02, para pendukung 01 pun lantas serta-merta menuduh Kompas adalah media "kampret", Kompas pendukung 02, Kompas berkhianat, katanya.
Apakah selanjutnya akan ada gerakan hestek #BoikotKompas sodara-sodara? Kalian kenapa sih Ferguso?
Gini gaes..
49,7% adalah angka yang secara psikologis membuat batas antara Jokowi dan Prabowo yang sebelumnya cukup jauh menjadi dekat saja. Ya dekat secara psikologis, bukan dekat secara angka.
Ketahuilah wahai manusia di jamrud khatulistiwa, selisih 11% persen itu bukanlah selisih angka yang tipis.
Lha, tapi kan masih ada undecided voters sebesar 13,4% mas bro?
Justru itu, jika 13,4% total adalah golput, maka angka 13,4% itu tidak dihitung, total persentase menjadi 86,6%. Maka perhitungan menjadi 100% adalah: Paslon 01 = 49,2% : 86,6% = 56,81% dan Paslon 02 = 37,4% : 86,6% = 43,18%. Total 100%. Itulah angka sebenarnya.
Undecided voters tuh apasih? Undecided voters itu ada dua; pertama adalah kalangan golput, dan kedua adalah kelompok yang belum memilih alias potensi swing voters. Okelah kita anggap yang golput ini 5% saja, artinya sisanya tinggal swing voters sebesar 8,4%.
Dari 8,4% sekarang kita bagi, okelah kubu 02 ambil deh jatah 80%, artinya potensi tambah suara untuk paslon 02 sebesar 6,72%. Dan sisanya 20% ke paslon 01 sebesar 1,68%. Dengan penambahan ini, suara Jokowi-Amin menjadi 50,88% dan suara Prabowo-Sandi menjadi 44,12%, dengan total suara 95% (ingat, yang golput 5%).
Secara total, suara golput 5% menjadi hilang karena tidak dihitung, maka total suara 01 dan 02 harus kita jadikan 100%. Kalkulasinya menjadi: Suara Paslon 01 = 50,88% : 95% = 53,56%. Paslon 02 = 44,12% : 95% = 46,44%. Total 100%.