Muncul pertanyaan, kenapa tidak Inspiro saja yang diganti?
Usut punya usut salah satunya karena Inspiro diduga sudah memiliki "kontrak" dengan Pemprov DKI sejak 2013 hingga konon, di atas tahun 2020. Saat itu, Inspiro "berkontrak" dengan Pemprov DKI yang masih di jabat oleh Gubernur Joko Widodo dan Wakilnya Ahok. Singkat kata, Inspiro identik dengan Jokowi-Ahok.
Jadi untuk mengganti Inspiro adalah hal yang tidak mudah, karena kemungkinan akan menyalahi kontrak dan Pemprov DKI saat ini akan bermasalah dengan hukum.
Adalah AKLJ yang di wakili oleh mantan Ketum PASI, Teguh Anantawikrama yang di support oleh Wagub DKI saat itu, Sandiaga Uno untuk menggelar event "tandingan" itu. Siapa Teguh? Atau lebih dulu kita bertanya, siapa itu AKLJ?
AKLJ atau Aliansi Komunitas Lari Jakarta, ternyata cukup sulit menemui asal usulnya di google, bahkan hingga page akhir tidak ditemukan informasi mengenai AKLJ selain pertemuan tim AKLJ dengan Sandiaga Uno dan event Jakarta City Marathon itu sendiri.
Maka bisa diambil secuil kesimpulan, bahwa AKLJ dibentuk khusus untuk "melancarkan" event tandingan tersebut, memakai istilah "komunitas" sebagai bentuk penguatan aliansi bahwa AKLJ didukung oleh komunitas lari di Jakarta.
Sedikit bukti ialah banyaknya kawan-kawan yang bingung dengan munculnya AKLJ ini, darimana dan pernah eksis apa tak pernah ada infonya. Bahkan ada kawan yang di facebook nyeletuk "jangan-jangan aliansi hoaks?"
Sedangkan Teguh Anantawikrama sendiri adalah tokoh yang sudah malang melintang di dunia pelarian, para kawan runners sering mengatakan jika ingin ketemu Teguh temuilah di CFD Semanggi jam 9 pagi di hari Minggu. Beliau sendiri adalah mantan Ketua Umum PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) JAYA. Kontribusinya tak diragukan.
Yang menarik adalah keaktifan beliau di luar dunia lari, sempat berkarir sebagai top management di Bakrie Telecomm sebagai Executive Vice President dan juga saat ini menjadi Chief External Affair Officer di ANTV. Dua-duanya milik grup Bakrie dimana Indra Uno sebagai salah satu Komisaris.
Selain dari itu, beliau juga aktif di Kamar Dagang Indonesia (KADIN) sebagai Ketua Komisi Tetap Akses Permodalan UMKM. Tak heran jika beliau dikenal dekat dengan Cawapres no urut 02, Sandiaga Uno. Terlihat dari beberapa foto di sosial media yang memperlihatkan keakraban mereka, baik di dunia lari, maupun di dunia bisnis.
So, seperti diketahui bersama hingga saat ini, kemana arah politik grup Bakrie meskipun Golkar sendiri terpecah dua kubu, antara kubu Bakrie yang masih dalam posisi mendukung Prabowo-Sandi, dan kubu Golkar sendiri yang masuk ke koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.