Mohon tunggu...
Ryo Kusumo
Ryo Kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Profil Saya

Menulis dan Membaca http://ryokusumo.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Manisnya Gula Era Jokowi, Antara Mimpi dan Kerja Nyata

19 September 2018   16:16 Diperbarui: 20 September 2018   09:14 3494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://regional.kompas.com

Saya pun ikutan bersemangat, beberapa proyek revitalisasi pabrik gula di pulau Jawa di tunda, alasannya belum mendukung Cogeneration & Bioethanol, hanya meningkatkan kapasitas.

Medio 2018, dengan konsep yang diperbarui, proyek pun di jalankan kembali, tapi dengan syarat tambahan: Harus didukung technology provider.

Menarik, technology provider adalah perusahaan penyedia teknologi yang bisa menjamin teknologi yang dipakai sesuai harapan. Perusahaan tersebut tentu harus canggih, Indonesia punya perusahaan yang mumpuni, baik BUMN maupun swasta, ah aman, pikir saya.

Tapi ternyata saya salah, technology provider ditetapkan dari dua negara. Dari Thailand dan dari India. Tidak ada satupun dari negeri sendiri. Potensinya adalah pemakaian produk dalam negeri (TKDN) akan berkurang. Opini saya, instruksi Presiden diterjemahkan agak lain oleh beberapa pihak. Dengan alasan, Indonesia belum mampu. Entahlah...

So, Dari situlah, berujung saya harus berbagi cerita dengan supir taksi Tamil yang ramah ini.

"Haduh boss...ternyata, yang manis-manis gak selalu rasanya manis," ujar saya.

Dia pun tertawa, memamerkan gigi samping kirinya yang bolong, sambil berkata,

"Cppialm!!!"

Kira-kira artinya.."Makan tuh!!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun