Duitnya darimana? Itu bukan urusan kita, urusan kita adalah taat bayar pajak dan berusaha supaya dapur tetap mengebul sambil sesekali kasih masukan positif dengan tulisan. Kalau untuk mumet, sudah ada ahli-ahli yang dibayar mahal untuk berpikir.
Jadi, kasihan sekali anda yang masih suka nyinyir tapi 'maaf', kosong.
Let's change!
***
Artikel dimuat di blog pribadi disini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!