Alina tertegun. Sebenarnya dia tidak membenci Kevin, tapi hanya sungkan untuk sekedar melihat wajahnya saja. Alina tersenyum lembut kepada Kevin. "Aku juga minta maaf, sudah menamparmu terlalu keras," katanya. "Pipimu masih sakit?" Ketika Alina hendak menyentuh pipinya, Kevin menepis dengan halus tangan Alina.
"Tidak apa-apa, ini harga yang setara setelah ucapan jahatku kepada kalian," ujarnya sembari tersenyum. "Makasih, ya. Sudah menyadarkanku," tambahnya.
Alian tertawa kecil dan mengajak Kevin untuk berenang bersama. Kevin tidak menolak permintaannya, dan menceburkan diri di kolam renang tersebut sembari bermain air bersama Alina. Sesekali tidak apa-apa, bukan?
Bersambung ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H