Mohon tunggu...
Ryan BobbyAndika
Ryan BobbyAndika Mohon Tunggu... Insinyur - Geoscience Enthusiast

Hello world, my name is Ryan Bobby Andika and you can call me Rybob for sure. Twenty-three years old and, recently, doing things related to Petroleum Industries.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mencermati Gas Hidrat sebagai "Harta Karun" di Dasar Laut Indonesia

15 Februari 2020   18:21 Diperbarui: 10 Mei 2020   14:10 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[2]       Arora A., Cameotra S. S., Balomamder C. (2015): Natural gas hydrate as an Untapped resource of energi, Journal of PET Envirom Biotechnol, 6, 1.

[3]       Arora A., Cameotra S. S., Balomamder C. (2015): Natural gas hydrate as an Upcoming resource of energy, Journal of PET Envirom Biotechnol, 6, 1.

[4]       Triarso, E. dan Troa R.A. (2017): Indikasi keberadaan Gas Hidrat pada cekungan busur muka simeulue dan potensinya sebagai sumber energi masa depan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir, Jakarta.

[5]       Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (2017): Konsumsi BBM Nasional per tahun, http://www.bphmigas.go.id/konsumsi-bbm-nasional. Diakses pada tanggal 1 November 2017.

[6]       Anonim (2017): https://web.anl.gov/PCS/acsfuel/preprint%20archive/Files/Merge/Vol-42_2-0003.pdf. Diakses pada tanggal 2 November 2017.

[7]       https://id.beritasatu.com/home/melepaskan-indonesia-dari-net-importer-energi/36274

[8]       http://www.dunia-energi.com/indonesia-miliki-potensi-gas-hidrat-3-000-miliar-kaki-kubik/

[9]       United State Geological Survey (USGS). (2018): "Gas Hydrate in Nature".

[10]     ATKearney, Energy Transsition Institute. (2015): "Gas Hydrates Taking the heat out of the burning-ice debate."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun