Metode ini merupakan prosedur peramalan yang mengikuti aturan-aturan matematis dan statistik dalam menunjukkan hubungan antara permintaan dengan satu atau lebih variabel yang mempengaruhinya.
Beberapa model peramalan digolongkan sebagai model subyektif yaitu :
- Dugaan manajemen (management estimate),
di mana peramalan semata- mata berdasarkan pertimbangan manajemen, umumnya oleh manajemen senior.
- Riset pasar (market research)
peramalan berdasarkan hasil-hasil survei pasar yang dilakukan tenaga-tenaga pemasar produk atau yang mewakilinya.
- Metode Delphi
merupakan cara sistematis untuk mendapatkan keputusan bersama dari suatu grup yang terdiri dari para ahli dan berasal dari beberapa disiplin ilmu yang berbeda dan masing-masing mereka diminta pendapatnya secara terpisah, semacam kuisioner, dan hasilnya kemudian dianalisa untuk dibuat suatu peramalan.
- Analogi historis (historical analogy),
merupakan teknik peramalan berdasarkan pola data masa lalu dari produk-produk yang dapat disamakan secara analogi, misalnya peramalan untuk pengembangan pasar televisi multisistem menggunakan model permintaan televisi hitan putih atau berwana biasa.
Beberapa model Peramalan digolongkan sebagai  bersifat obyektif (kuantitatif) yaitu:
- Metode Intrinsik (time series)
Metode ini membuat peramalan hanya berdasarkan pada proyeksi permintaan historis tanpa mempertimbangkan faktor-faktor eksternal yang mungkin memperngaruhi besarnya permintaan. Metode ini hanya cocok untuk peramalan jangka pendek pada kegiatan produksi.
- Teknik Peramalan Time Series.
Metode Rata-rata Bergerak Sederhana (Simple Moving Average).
Metode ini menggunakan sejumlah data aktual permintaan yang baru untuk membangkitkan nilai ramalan untuk permintaan di masa mendatang. Metode rata-rata bergerak akan efektif diterapkan apabila diasumsikan bahwa permintaan pasar terhadap produk akan teteap stabil sepanjang waktu.
PENENTUAN LOKASI FASILITAS -- FASILITAS PRODUKSI