Mohon tunggu...
Ryan Perdana
Ryan Perdana Mohon Tunggu... Administrasi - Pembaca dan Penulis

Kunjungi saya di www.ryanperdana.com dan twitter @ruaien

Selanjutnya

Tutup

Diary

Cerita Kuliah Lagi (Bagian 2)

19 Juli 2021   14:22 Diperbarui: 19 Juli 2021   14:37 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditutuplah tumpukan kertas yang sudah terjilid itu. Beliau tanda tangan, dan berkata: "Selasa ujian ya". Datar tapi menggelegar. Tak terduga.

Tidak ada kata lain selain siap. Senang akhirnya sampai juga. Senang sekaligus kaget. Pun muncul tanya, apa benar garapan saya sudah layak diuji.

Saya bergegas ke ruang admisi untuk melapor jadwal ujian. Juga mengurus segala administrasi lain seperti pembayaran wisuda dan berfoto.

Hari itu mendapat kabar, saya akan diuji oleh dosen senior, yang juga saya idolakan selain dosen pembimbing saya. Makin tegang.

Bagaimana tidak, saya akan diuji oleh seorang begawan, seorang akademisi kawakan yang kiprahnya mentereng. Sekaligus, ber-prejengan angker. Tapi saya masih sedikit tenang, dosen pembimbing tak kalah maestronya.

Setibanya di rumah, langsung lapor atasan. Minta cuti dua hari, Senin dan Selasa. Tentu, dikabulkan.

Sabtu, Minggu, Senin cepat sekali berlalu. Kala itu Yogya diguyur hujan tiga hari tanpa henti. Dingin. Ngelangut. Muram. Membuat diri yang tak jenak semakin gelisah.

***

Selasa tiba. Hujan masih ada.

Saya datang jauh lebih awal sebelum jadwal ujian. Masih harus menunggu giliran disidang. Jantung bak genderang. Berdebum-debum.

Masuk ruangan. Dua dosen terlihat menakutkan. Dosen penguji menyambut dengan senyum khasnya. Ramah, tapi seperti menyeringai. Saya merasa seperti akan dimakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun