Mohon tunggu...
Ryan Perdana
Ryan Perdana Mohon Tunggu... Administrasi - Pembaca dan Penulis

Kunjungi saya di www.ryanperdana.com dan twitter @ruaien

Selanjutnya

Tutup

Diary

Cerita Kuliah Lagi (Bagian 1)

9 Juli 2021   11:22 Diperbarui: 19 Juli 2021   14:26 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Ketika di kelas, perasaan saya seperti sedang ikut seminar. Menimba ilmu dari bidang yang baru. Menarik sekali. Beban pun terasa tidak seperti saat S1. Nyaris tanpa beban.

Perlahan, rasa itu memudar. Kampus dengan nama besar, mutu yang sangat dijaga, dan profil dosen yang mumpuni, mulai menampakkan wajah aslinya. Tugas demi tugas tanpa ampun menghunjam. Celakanya, pekerjaan di kantor tetap membutuhkan energi dan waktu yang penuh.

Tugas-tugas harus diselesaikan di waktu-waktu yang berimpitan. Terkadang, sampai harus mencuri waktu di kantor. Di saat seperti itu, sering terdengar suara gaib dari dalam kepala: "Siapa suruh cari masalah?! Sukurin!!"

***

Tulisan ini seharusnya dibuat beberapa tahun yang lalu. Saat masih kuliah atau baru saja lulus. Tetapi, karena didului tema-tema lain yang menuntut didulukan, akhirnya baru bisa tersaji.

Tulisan mendapat momentum, karena dalam beberapa waktu belakangan, beberapa teman sekantor sedang berjuang untuk beasiswa S2. Otomatis, ingatan kembali ke masa itu.

Semoga teman-teman lolos dan kemudian lulus. Selamat berjuang. Sukses selalu.

***

Keadaan semakin tidak berpihak saat memasuki tengah hingga jelang akhir kuliah. Masa-masa penjurusan spesialisasi bidang dan penyusunan tesis. Teman sejak awal dan kadung akrab, terpencar tercerai berai. Teman-teman baru lagi. Mata kuliah semakin mengerucut, mengkhusus.

Penyesuaian. Lagi.

Pekerjaan bertambah padat dengan makin lamanya masa kerja. Kompatriot menyusut, karena banyak sekali memasuki usia pensiun. Kuliah terus saja dengan berbagai macam dinamika yang menuntut dirampungkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun