***
Momentum perubahan aturan saya manfaatkan untuk mencari jurusan yang linier dengan kuliah S1. Karena rekomendasi atasan bukan jurusan yang sama dengan S1 saya.
Cari kampus. Cari jurusan linier. Akhirnya dapat. Cari info, apakah jurusan itu punya kelas khusus karyawan, bukan kelas regular. Karena saya kuliah harus tetap masuk kerja. Ternyata jurusan itu hanya buka kelas regular. Pupus.
Googling. Tanya kanan kiri. Dapat. Tapi bukan jurusan linier. Tak apalah. Toh saya tertarik ilmu di  jurusan itu.
Pikir saya lagi, yang penting akreditasi A. Nama besar, mutu insya Allah terjamin.
***
Kuliah lagi benar-benar terjadi. Ketemu teman-teman baru. Ada yang lulusan anyar, kepala bank negara, pegawai baru macam saya, wiraswasta, pencari kerja, dan bos asuransi plat merah. Warna-warni.
Mereka sosok-sosok yang asyik. Baru berapa kali bertemu langsung terasa bak bertahun-tahun bersama.
Awal-awal kuliah, terasa menyenangkan sekaligus menegangkan. Menyenangkan karena memasuki dunia yang sama sekali baru. Sangat menggairahkan, meski harus mulai dari awal. Dari nol. Karena bidang ilmu ini bidang baru bagi saya.
Menegangkan, karena apapun yang pertama pasti memerlukan adaptasi. Adaptasi ilmu, adaptasi teman, adaptasi waktu. Syukurlah terlewati dengan baik.
Jika dulu saat S1 kuliah dijalani demi mencari bekal untuk cari kerja, nuansa S2 terasa berbeda. Kuliah dijalani saat sudah bekerja dan berpenghasilan. Spiritnya lain.