***
Dengan rutin olahraga, flu jarang menyerang. Berat badan stabil terjaga.
Olahraga tak hanya sebabkan jarang sakit. Ia membuat bugar. Bugar setingkat di atas sehat. Jika sehat sekadar tidak berpenyakit, bugar itu tubuh terasa segar. Fit.
Olahraga menjadikan tidur dan makan mencapai standar baru. Tidur lebih pulas, makan makin enak. Percayalah.
Olahraga juga bertanggung jawab atas meningkatnya hormon endorfin, dopamin, dan serotonin. Dopamin membuat kita bahagia dan menurunkan stres. Dopamin pun sama, membuat bahagia.
Serotonin berperan mengatur emosi, daya ingat, dan menurunkan kadar stres pada tubuh akibat kelelahan fisik. Pada gilirannya, dopamin dan serotonin bekerja sama mengatur mood, melahirkan perasaan senang, dan menciptakan pikiran positif.
Satu lagi, jika selama ini kalimat "demi bangsa dan negara" terdengar ndhakik-ndhakik dan mengawang-awang, olahraga membuatnya membumi. Dengan olahraga, setidaknya kita tidak menambah beban jaminan kesehatan yang negara berikan.
Bayangkan jika semakin banyak penduduk berolahraga. Lalu menjadi gerakan yang masif. Semakin banyak penduduk yang bugar dan berpikiran positif, Indonesia akan menjadi bangsa yang senantiasa produktif dan berdaya saing.
***
Gerak itu tanda hidup. Gerak itu olahraga. Hidup harus olahraga. Aku olahraga, maka aku ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H