Berkas instalasi OpenOffice untuk Windows berukuran 134 MB, lebih kecil dibanding LibreOffice. Paketnya - sama seperti LibreOffice lagi -terdiri dari Write, Calc, Impress, Draw, Base, dan Math.
Tidak ada masalah kompatibilitas saat menggunakan OpenOffice, hampir semua fitur yang ada di Microsoft Office tersedia pula di OpenOffice. Mungkin satu-satunya nilai minus OpenOffice di mata saya adalah tampilannya yang sedikit ketinggalan zaman.
Tertarik?
Sila mengunduhnya di:
https://www.openoffice.org/download/index.html
WPS Office Free
Sebenarnya menurut saya WPS Office Free tidak benar-benar bisa disebut gratis, berbeda dengan kedua paket Office yang saya bahas sebelumnya. WPS Office versi Free adalah satu dari skema penggunaan WPS Office karena ada tiga paket yang ditawarkan pengembangnya yaitu:
- Free
- Premium dengan harga langganan 29.99 USD per tahun
- Professional yang dijual di harga 79.99 USD dengan sistem perpetual
Lalu, kenapa saya bilang bahwa WPS Office Free tidak benar-benar gratis?
Sedikit cerita, saya pernah menginstal WPS Office Free di netbook si sulung, dan saat menggunakannya, aplikasi ini ternyata menampilkan iklan
Saya sendiri sudah lupa seperti apa iklan yang muncul. Bagaimanapun, saya memilih meng-uninstall WPS Office Free dan menggantinya dengan paket Office lain.
Terlepas dari iklan yang ditampilkan, tampilan WPS Office Free adalah yang terbaik diantara ketiga aplikasi yang saya bahas di tulisan ini. Tampilannya segar dan modern, benar-benar serasa menggunakan Microsoft Office. Kompatibilitasnya pun sangat baik. Tak ada masalah saat saya bolak-balik menyunting berkas di WPS Office dan Microsoft Office.