“Sayang sekali seandainya kita harus kembali ke Bumi sebelum menuntaskan misi,” aku sekali lagi memandang layar-layar monitor di hadapanku.
Saat itu aku menyadari ada yang tidak beres.
“Dirga,” panggilku. “Apa ada yang tidak beres di sini?”
“Tidak beres bagaimana?” rekanku terlihat terkejut. “Ada apa?”
“Entahlah,” sahutku. “Kenapa indikator ini berkedip cepat? Bukankah seharusnya konstan?”
“Coba kulihat.”
“Sebentar, kupindahkan tampilan ini ke monitormu.”
Aku mengetikkan baris perintah untuk memindahkan tampilan monitorku ke monitor Dirga.
Tapi…
“Tidak bisa,” aku merasa bingung. Beberapa kali aku mencoba, monitor tak memberikan respon.
“Tidak bisa?” Dirga heran. “Coba lagi.”