Beginilah penampakan bunker saat ini yang sejatinya dibangun sekitar tahun 2000 sebagai tempat perlindungan jika awan panas Merapi menerjang.
[caption caption="kondisi bunker saat ini (sumber : detik.com)"]
[caption caption="penampakan bunker sebelum erupsi merapi 2006 (sumber : rovicky.wordpress.com)"]
Masih menurut Anto, begitu jam 17.00 seluruh aktivitas di kawasan wisata ini dihentikan, para pedagang akan menutup tokonya dan meninggalkan kawasan.
"Nggak ada orang yang tinggal di sini," tuturnya.
Saya melirik jam, sudah hampir jam 16.00 saat itu.
Kami memutuskan beristirahat sejenak, menikmati makanan dan minuman yang dijual di sekitar lokasi sebelum kembali ke titik awal pemberangkatan. Â Harus saya akui, kondisi kami memang sudah mulai lelah.
Cerita tentang Bunker Merapi Kaliadem memang memilukan, namun sejujurnya bentang alam di sini luar biasa. Baru kali ini saya melihat Merapi dari jarak dekat hingga tampak puncaknya yang berwarna keperakan dan membuat saya membayangkan tandusnya daerah sekitar puncak Merapi.
[caption caption="si sulung berfoto dengan latar merapi (dokpri menggunakan meizu m2 note)"]
[caption caption="merapi (dokpri)"]
Jadi, jika netter berkunjung ke Yogyakarta, sempatkan waktu untuk mengunjungi Merapi, dan dapatkan pengalaman baru dalam berwisata! Semoga tulisan saya kali ini bermanfaat. Referensi & Tautan Luar :
- Merapi, Wikipedia
- Kisah Misteri Bunker Menangis di Lereng Gunung Merapi, Detik
- Tragedi Bunker Merapi 2006 - Efusif Bukan Berarti Aman Terkendali
- Peta Wisata Yogyakarta (Yogyakarta Tourism Map)