Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Apa Kabar BBM?

19 November 2015   16:25 Diperbarui: 20 November 2015   01:55 1997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="bbm mulai ditinggalkan? (sumber : cybersulutdaily.com)"][/caption]Mungkin ini hanya terjadi pada saya dan orang-orang dekat saja.  Karena penasaran, suatu hari saya iseng bertanya pada beberapa orang,

"Ada yang BBM-nya masih bunyi?"

Maksud pertanyaan saya adalah, apakah saat ini aplikasi perpesanan BlackBerry Messenger - yang ter-install di smartphone kita - masih jadi sarana komunikasi? Masih aktif? Masih ada yang mem-ping kita?

Ternyata sebagian besar menjawab tidak.

"Iya ya, kok gue nggak merhatiin ya?"

"Omongan lu malah ngingetin kalo gue punya BBM."

"Sudah lama gua nggak pake BBM!"

Setidaknya dari pertanyaan iseng tersebut saya jadi tahu bahwa dominasi BBM untuk urusan perpesanan sudah mulai tergusur - minimal terancam - oleh aplikasi lain.  Padahal beberapa tahun lalu, punya PIN BB (yang relatif sulit diingat) adalah salah satu ciri 'kekinian'.  Menenteng perangkat BlackBerry pun sudah membuat pemiliknya bak orang penting yang harus selalu terhubung dengan dunia.

Tapi itu dulu - setidaknya menurut saya.

Oke, kembali ke topik.

Saya pun melanjutkan pertanyaan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun