Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Foto Selfie Tanpa Shutter Tanpa Timer? Bisa!

26 Juli 2015   08:52 Diperbarui: 26 Juli 2015   08:52 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara di atas digunakan untuk kamera depan, sementara untuk kamera belakang alias kamera utama, ikuti langkah berikut :

  1. Jalankan G-Selfie dan ubah pengaturan kameranya menjadi kamera utama (ketuk ikon kamera di kiri atas layar).
  2. Sesuaikan posisi mengikuti panduan suara yang diberikan.
  3. Lambaikan tangan atau buka dan tutup mulut dengan cepat, berikutnya tampil angka hitung mundur selama 3 detik.
  4. Kamera akan mengambil foto.

Mudah dan gaya.

Kesimpulan

Ada empat catatan saya saat menjajal G-Selfie menggunakan Sony Ericsson Xperia Ray :

  1. Proses pendeteksian wajah hingga kotak berubah warna dari putih menjadi hijau terkadang membutuhkan waktu – bahkan ketika saya membawa G-Selfie ke tempat yang pencahayaannya cukup.
  2. Terkadang kamera tidak mengambil gambar meski kotak sudah berubah hijau dan saya sudah melambaikan tangan.  Bisa dikatakan tingkat keberhasilan pengambilan gambar menggunakan G-Selfie berkisar 80%.  Mungkin lambaian saya kurang tepat mengenai sensor?  Atau terlalu cepat?  Terlalu lambat?  Mungkin saya masih harus membiasakan diri.
  3. Panduan suara untuk selfie menggunakan kamera utama terasa kurang jelas karena saya hanya mendengar 3 kata, “Hai!”, “No!”, dan satu lagi sebagai penanda bahwa G-Selfie siap mengambil gambar.  Ya, pada dasarnya G-Selfie memang dirancang untuk bekerja dengan kamera depan.
  4. G-Selfie butuh memori banyak?  Soalnya respon aplikasi ini agak lambat ketika saya mencoba mengubah pengaturan.

Pihak pengembang sendiri sudah mengingatkan kemungkinan tidak berfungsinya aplikasi G-Selfie pada beberapa perangkat Android.

A few models of Android smartphones are not compatible with G-Selfie,” tegas tim pengembang.

Namun begitu, G-Selfie tetap merupakan aplikasi yang sangat menarik dan layak dicoba.  Kekurangan adalah hal yang sangat wajar, toh aplikasi ini juga baru diluncurkan, versinya saja masih versi 1.2.

Tertarik?

Pastikan terlebih dahulu bahwa di perangkat Kompasianer sudah terinstal Android OS dengan versi 4.0.3 ke atas (ICS) untuk bisa menginstal G-Selfie, dan rasakan sensasi baru dalam ber-selfie ria!  Lebih seru lagi bila selfie menggunakan tongsis.  Jika tulisan ini kurang jelas, sila simak video G-Selfie yang saya sertakan di akhir tulisan.

Selamat mencoba!

Tautan Luar :

G-Selfie di Google Play

Tulisan ini dipublish pertamakali di blog.ryanmintaraga.com, copasing diizinkan dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak menghapus/mengedit amaran ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun