Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Foto Selfie Tanpa Shutter Tanpa Timer? Bisa!

26 Juli 2015   08:52 Diperbarui: 26 Juli 2015   08:52 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="mengambil foto selfie cukup dengan melambaikan tangan? bisa (sumber : google play)"][/caption]

Di satu acara soft launching sebuah smartphone branded, sang pembawa acara memamerkan salah satu kecanggihan smartphone tersebut untuk urusan ber-selfie ria.

“Kita nggak perlu pencet tombol shutter, cukup dadah-dadah aja di depan layar, handphone ini akan langsung motret,” begitu ujar si pembawa acara seraya melambaikan tangan di depan layar smartphone.

Dan cekrek!  Benar katanya, perangkat itupun secara otomatis mengambil gambar – tentunya setelah moda kamera diaktifkan.

Hebat!  Canggih! pikir saya.

Dengan kemampuannya, smartphone tersebut dijual dengan harga 3-jutaan.

Mahal atau murah?  Relatif sih, hanya saja sampai saat ini saya menetapkan batas atas sebesar Rp 2,5 juta untuk sebuah ponsel.  Ini menurut saya, lho.  Bebas-bebas aja jika punya pendapat lain.

Kembali ke topik.

Dengan kemampuannya mengambil gambar secara otomatis ketika kita melambaikan tangan, smartphone tersebut layak diburu penggemar selfie – khususnya selfie yang menggunakan tongsis atau selfie stick dalam bahasa Inggrisnya.

Lalu, bagaimana jika kita belum memiliki smartphone canggih seperti itu?

Aplikasi ini jawabannya!

G-Selfie

Adalah Macron asal Korea Selatan yang mengembangkan aplikasi G-Selfie (Gesture Selfie) untuk memudahkan pengguna Android mengambil foto selfie.  Dengan G-Selfie, kita cukup melambaikan tangan atau membuka dan menutup mulut sebagai penanda kita siap difoto.

Membuka dan menutup mulut?

Ya, saat ini pengenalan gestur yang dibenamkan dalam aplikasi G-Selfie adalah melambaikan tangan serta membuka dan menutup mulut.

[caption caption="aplikasi g-selfie buatan macron (screenshot)"]

[/caption]

Aplikasi sebesar 4 MB ini memang baru diluncurkan tanggal 14 Juli 2015 dan masih dalam tahap penyempurnaan.  Pengguna yang menginstal G-Selfie pun masih terhitung sedikit di kisaran 10.000-50.000 orang.

Namun begitu, nilai rata-rata yang didapat G-Selfie termasuk baik, di atas 4.

No remote shutter or timer needed!!!

Your mouth and hand become a shutter with G-Selfie~

Take selfies by slight mouth gesture or hand waving gesture.

Don't worry about the complicate remote shutter setting procedure, losing or carrying it.  Take great selfies with G-Selfie!

Begitulah deskripsi aplikasi G-Selfie seperti yang tertulis di Google Play.

Bagaimana Cara Menggunakannya?

  1. Setelah diinstal, jalankan G-Selfie untuk mengaktifkan moda kamera.  Sedikit catatan, pengaturan standar untuk G-Selfie adalah kamera depan.
  2. G-Selfie akan melakukan pendeteksian wajah.  Di sini layar akan menampilkan kotak berwarna putih.
  3. Setelah terdeteksi adanya wajah, kotak putih tadi akan berubah menjadi hijau, ini artinya G-Selfie siap memotret.
  4. Lambaikan tangan atau buka dan tutup mulut dengan cepat, berikutnya tampil angka hitung mundur selama 3 detik.
  5. Kamera akan mengambil foto.

Cara di atas digunakan untuk kamera depan, sementara untuk kamera belakang alias kamera utama, ikuti langkah berikut :

  1. Jalankan G-Selfie dan ubah pengaturan kameranya menjadi kamera utama (ketuk ikon kamera di kiri atas layar).
  2. Sesuaikan posisi mengikuti panduan suara yang diberikan.
  3. Lambaikan tangan atau buka dan tutup mulut dengan cepat, berikutnya tampil angka hitung mundur selama 3 detik.
  4. Kamera akan mengambil foto.

Mudah dan gaya.

Kesimpulan

Ada empat catatan saya saat menjajal G-Selfie menggunakan Sony Ericsson Xperia Ray :

  1. Proses pendeteksian wajah hingga kotak berubah warna dari putih menjadi hijau terkadang membutuhkan waktu – bahkan ketika saya membawa G-Selfie ke tempat yang pencahayaannya cukup.
  2. Terkadang kamera tidak mengambil gambar meski kotak sudah berubah hijau dan saya sudah melambaikan tangan.  Bisa dikatakan tingkat keberhasilan pengambilan gambar menggunakan G-Selfie berkisar 80%.  Mungkin lambaian saya kurang tepat mengenai sensor?  Atau terlalu cepat?  Terlalu lambat?  Mungkin saya masih harus membiasakan diri.
  3. Panduan suara untuk selfie menggunakan kamera utama terasa kurang jelas karena saya hanya mendengar 3 kata, “Hai!”, “No!”, dan satu lagi sebagai penanda bahwa G-Selfie siap mengambil gambar.  Ya, pada dasarnya G-Selfie memang dirancang untuk bekerja dengan kamera depan.
  4. G-Selfie butuh memori banyak?  Soalnya respon aplikasi ini agak lambat ketika saya mencoba mengubah pengaturan.

Pihak pengembang sendiri sudah mengingatkan kemungkinan tidak berfungsinya aplikasi G-Selfie pada beberapa perangkat Android.

A few models of Android smartphones are not compatible with G-Selfie,” tegas tim pengembang.

Namun begitu, G-Selfie tetap merupakan aplikasi yang sangat menarik dan layak dicoba.  Kekurangan adalah hal yang sangat wajar, toh aplikasi ini juga baru diluncurkan, versinya saja masih versi 1.2.

Tertarik?

Pastikan terlebih dahulu bahwa di perangkat Kompasianer sudah terinstal Android OS dengan versi 4.0.3 ke atas (ICS) untuk bisa menginstal G-Selfie, dan rasakan sensasi baru dalam ber-selfie ria!  Lebih seru lagi bila selfie menggunakan tongsis.  Jika tulisan ini kurang jelas, sila simak video G-Selfie yang saya sertakan di akhir tulisan.

Selamat mencoba!

Tautan Luar :

G-Selfie di Google Play

Tulisan ini dipublish pertamakali di blog.ryanmintaraga.com, copasing diizinkan dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak menghapus/mengedit amaran ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun