Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Memanjakan Lidah dan Perut, Berburu Kuliner di Kota Tegal

22 Juli 2015   11:44 Diperbarui: 22 Juli 2015   11:44 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa soto akan semakin segar bila ditemani teh khas Tegal sebagai minumannya - baik panas maupun dingin.

Karena segarnya, soto senggol ini pas disantap di segala waktu, baik saat siang hari yang terik maupun di malam hari.

By the way, kenapa disebut "soto senggol"?  Itu karena kedai soto ini terletak di dalam gang sehingga antara pengunjung bisa bersenggolan (sebenarnya nggak juga sih, toh gangnya nggak kecil-kecil amat).  Nama gangnya juga Gang Senggol jika saya tidak salah ingat.  Nama soto senggol ini sudah populer semenjak saya kecil.

Jika penasaran ingin mencicipi rasa soto senggol, sila melaju ke sekitaran alun-alun Kota Tegal, di dekat bundaran dan Masjid Agung Kota Tegal ada Pos Polisi kecil dan toko kain "Pelangi", nah gangnya ada di belakang toko itu.

Nasi Lengko

Perburuan berikutnya adalah Nasi Lengko.  Begini penampakannya :

[caption caption="nasi lengko, full sayuran (sumber foto : travel.kompas.com)"]

[/caption]

Nasi lengko adalah nasi yang disajikan dengan timun dan tahu yang dipotong dadu, tempe orek, tauge, remukan krupuk, serta sayuran lain.  Semua bahan tadi dihidangkan dalam satu piring kemudian disiram bumbu kacang dan kecap manis.

Slurrrp...

Saya sendiri lebih suka menjadikan nasi lengko sebagai makan malam karena isinya full sayuran sehingga tidak memberatkan kerja perut hehehe...

Di Tegal, cukup banyak warung makan yang menyediakan menu Nasi Lengko dengan harga terjangkau.

Minumnya?  Teh lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun