Rasa soto akan semakin segar bila ditemani teh khas Tegal sebagai minumannya - baik panas maupun dingin.
Karena segarnya, soto senggol ini pas disantap di segala waktu, baik saat siang hari yang terik maupun di malam hari.
By the way, kenapa disebut "soto senggol"?  Itu karena kedai soto ini terletak di dalam gang sehingga antara pengunjung bisa bersenggolan (sebenarnya nggak juga sih, toh gangnya nggak kecil-kecil amat).  Nama gangnya juga Gang Senggol jika saya tidak salah ingat.  Nama soto senggol ini sudah populer semenjak saya kecil.
Jika penasaran ingin mencicipi rasa soto senggol, sila melaju ke sekitaran alun-alun Kota Tegal, di dekat bundaran dan Masjid Agung Kota Tegal ada Pos Polisi kecil dan toko kain "Pelangi", nah gangnya ada di belakang toko itu.
Nasi Lengko
Perburuan berikutnya adalah Nasi Lengko. Â Begini penampakannya :
[caption caption="nasi lengko, full sayuran (sumber foto : travel.kompas.com)"]
Nasi lengko adalah nasi yang disajikan dengan timun dan tahu yang dipotong dadu, tempe orek, tauge, remukan krupuk, serta sayuran lain.  Semua bahan tadi dihidangkan dalam satu piring kemudian disiram bumbu kacang dan kecap manis.
Slurrrp...
Saya sendiri lebih suka menjadikan nasi lengko sebagai makan malam karena isinya full sayuran sehingga tidak memberatkan kerja perut hehehe...
Di Tegal, cukup banyak warung makan yang menyediakan menu Nasi Lengko dengan harga terjangkau.
Minumnya? Â Teh lagi.