Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Cinta Bukanlah Hak Anak, Cinta Adalah Kewajiban Orangtua (Berkaca dari Kasus Angeline)

11 Juni 2015   18:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:06 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Karena mereka tidak mau korban mendapatkan harta dari almarhum suami Margareth Ch Megawe, yang memberikan korban 60 persen dari harta mereka.  Karena itu Margareth Ch Megawe pun terpaksa diam dan diduga tertekan batin,"  tegas sumber tersebut.

Berkaca dari Tragedi Angeline

Proses hukum masih berjalan, kita hanya bisa berharap semoga kebenaran segera terungkap dan para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

Namun setidaknya ada satu pelajaran yang bisa kita petik dari tragedi Angeline :

"Seandainya memang benar bahwa Margaretha (ibu angkat Angeline) tidak terlibat dalam pembunuhan bocah malang tersebut, ia setidaknya sudah menerima balasan/karma atas perlakuan tidak manusiawinya selama ini terhadap Angeline."

Menyuruh seorang bocah berusia 8 tahun memberi makan ratusan ekor ayam, membiarkan bocah tersebut berjalan kaki sejauh 2 km ke sekolahnya, dan tidak mengurus Angeline dengan baik adalah sedikit daftar perlakuan tidak manusiawi yang dilakukan Margaretha pada Angeline.

Dan ia sudah menuai hasilnya - dituduh terlibat dalam pembunuhan Angeline.  Ketidakpeduliannya pada Angeline selama ini pada akhirnya memberikan buah yang pahit pada diri dan keluarganya.  Beraneka cap negatif dari masyarakat pastilah saat ini sudah disematkan padanya - terlepas dari fakta hukum nantinya.

Cap itu selamanya tidak akan hilang.

Sebagai penutup, satu yang ingin saya sampaikan adalah :

"Memberikan apa-apa yang terbaik pada anak bukan merupakan hak anak.  Makanan, pakaian, pendidikan, rasa aman, kasih-sayang, dll itu bukanlah hak anak.  Semua itu merupakan kewajiban orangtua - baik kandung, tiri, maupun orangtua angkat/asuh."

Selamat jalan, Angeline.  Jalan hidupmu seperti kisah dongeng Cinderella, semoga engkau menemukan ibu peri dan sepatu kacamu di surga-Nya.

Referensi & Tautan Luar :
  1. http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/15/06/10/npqcev-dpr-desak-pembunuh-angeline-dihukum-berat
  2. http://www.sapujagat.com/read/2015/06/10/sosok-pembunuh-angeline-satpam-margaretha-si-agus-jadi-tersangka-13900
  3. http://news.okezone.com/read/2015/06/10/340/1163438/ini-yang-ditemukan-polisi-di-kamar-ibu-angkat-angeline
  4. http://wartakota.tribunnews.com/2015/06/10/kesaksian-orang-dekat-hidup-angeline-memilukan
  5. http://wartakota.tribunnews.com/2015/06/10/akhirnya-ibu-angkat-angeline-ditangkap
  6. http://news.merahputih.com/kriminal/2015/06/10/angeline-korban-drama-margareta-sang-ibu-angkat/16770/
  7. https://www.facebook.com/balipost/timeline
  8. http://nasional.tempo.co/read/news/2015/06/10/063673848/kasus-angeline-kronologi-dari-hilang-hingga-meninggal
  9. http://eveline.co.id/fokus-persepsi/kasus-hilangnya-angeline-netizen-desak-pencabutan-hak-asuh-ibu-angkat/
  10. http://warta.sumedang.info/8960/motif-agus-membunuh-angeline-dan-hukuman-penjara-yang-didapat/
  11. http://news.okezone.com/read/2015/06/11/340/1163606/angeline-tewas-tragis-ibu-angkat-harus-bertangungjawab
  12. http://www.jpnn.com/read/2015/06/11/308945/Persekongkolan-Sadis!-Sangat-Sadis!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun