Sejurus kemudian gadis itu tampak serius mendengarkan perkataan dari si penelepon ditingkahi gumaman-gumaman singkat.
Setelah beberapa lama, ia menutup teleponnya.
"Aku mau ke Rumah Sakit," katanya. "Kakakku sudah siuman. Hujan juga sudah reda."
Gadis itu memandang Angga,
"Kamu mau ikut?" tanyanya.
Angga menggeleng.
"Yakin?" tanya Rena kembali. "Ada Nay-mu di sana."
Angga mengangguk dan tersenyum,
"Aku masih bisa ketemu Nay lain hari. Saat ini aku percaya padanya. Titip salam aja buat Nay sama kakakmu."
Rena tersenyum,
"Okay. Aku duluan ya, aku berangkat dari sini. Bye, Ngga."