Tiba-tiba kamera itu terlepas dari pegangannya dan jatuh membentur lantai.
"Biar aku ambilkan," ucapku.
Aku memungut dan mengembalikan kamera itu padanya,
"Kameranya licin," sahutku, "Gripnya sudah aus, strapnya juga sudah nggak ada, pantes aja lepas dari tangan kamu. Â Mungkin sudah waktunya kamu beli kamera baru."
"Makasih, Hans," Mia terbata. Â Ia sedikit terlihat shock.
Aku tersenyum kecil.
"Tapi memang kamu itu, kok bisa-bisanya setiap barang yang kamu pegang itu merosot."
"Tambah tua tambah parah ya," balasnya sambil tersenyum.
"Siapa bilang kamu tua?" godaku.
"Siapa bilang usia 40-an masih muda?" balasnya.
"Aku yang bilang."