Nay...
Rei meraih ponselnya, menelusuri phonebook-nya dan berhenti pada satu nama. Ia tampak bimbang, sepertinya sedang memilih kalimat apa yang akan dikirimkannya pada Nay.
(Bersambung)
Nay sudah kembali ke Jakarta, dan ia merasa kangen pada Angga yang saat ini terpisah jarak ratusan kilometer dengannya. Angga memang sudah berjanji akan ke Jakarta secepat mungkin, tapi benarkah? Sementara itu Rei - ternyata terang-terangan menaruh hati pada Nay. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Jangan lewatkan chapter berikutnya!
“Masih Ada Cinta”, chapter berikutnya direncanakan terbit hari Kamis...
Masih Ada Cinta #2 : Sebuah Pertemuan | Ada Cinta #27 : Satu Janji Untuk Masa Depan
Sumber gambar : manaiapho.co.nz
Tulisan ini masuk kategori “Fiksi” dan dipublish pertamakali di blog.ryanmintaraga.com, copasing diizinkan dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak menghapus/mengedit amaran ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H