“Rin? Kenapa?”
"Kak Rin? Ada apa?"
Akan tetapi yang ditanya tidak menjawab, matanya hanya memandang nanar ke satu arah. Tangannya bergetar, seolah menahan satu perasaan sakit yang teramat sangat.
Lintang dan Rian ikut memandang ke arah yang sama dengan Rin.
Dan…
Terlihat sepasang muda-mudi sedang berjalan mesra sambil berpegangan tangan penuh keceriaan. Tangan si pemuda kemudian berpindah merangkul pinggang si gadis diikuti dengan satu kecupan di pipi, seolah tak peduli dengan keadaan sekelilingnya.
Lintang menutup mulut dengan kedua tangannya sementara Rian hanya bisa terdiam menyaksikannya. Pemandangan di luar bus tadi jelas sangat menyakitkan bagi Rin.
“Mas Tama…” lirih Rin.
Dan tiba-tiba Rin bangkit dari kursinya, bermaksud turun dari bus.
(Bersambung)
Rin melihat kenyataannya! Melihat Tama yang sedang bermesraan dengan gadis lain - di depan matanya! Dengan hatinya yang tersakiti oleh Tama dan ditolak oleh Rian, apa yang akan dilakukan oleh Rin? Ikuti terus 3 chapter terakhir “Kejarlah Cinta”…
Kejarlah Cinta, terbit tiga kali dalam seminggu, Selasa, Kamis, dan Sabtu…
Kejarlah Cinta #15 : Semudah Inikah Aku Mendapatkanmu? | Kejarlah Cinta #1 : Perkenalan Pertama
Sumber gambar : favim.com
Dipublish pertamakali di www.kompasiana.com, copasing diizinkan dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak menghapus/mengedit amaran ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H