Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kejarlah Cinta #15: Semudah Inikah Aku Mendapatkanmu?

15 April 2014   13:28 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:40 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


“Aku nggak menyesal pernah mencintaimu.  Tapi sekarang sudah saatnya aku mengucapkan ini…” Rin terdiam sejenak.


“Tama, kita PUTUS!!”

Rin bergegas meninggalkan Tama yang tanpa ekspresi masih mengusap pipinya yang merah akibat tamparan keras gadis tersebut.

(Bersambung)


Kecewa dengan perselingkuhan Tama, Rin akhirnya memutuskan hubungannya dengan pemuda tersebut dan memberi 'hadiah' dua tamparan keras di pipinya.  Apakah akan terbuka kembali peluang Rin untuk jadian dengan Rian?  Di chapter 16, Rian menyatakan perasaan cintanya!  Ikuti terus 2 chapter terakhir “Kejarlah Cinta”…

Kejarlah Cinta, terbit tiga kali dalam seminggu, Selasa, Kamis, dan Sabtu…

Kejarlah Cinta #16 : Pernyataan Cinta di Koridor Sekolah |   Kejarlah Cinta #1 : Perkenalan Pertama

Sumber gambar : amorousnostalgia.wordpress.com

Dipublish pertamakali di www.kompasiana.com, copasing diizinkan dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak menghapus/mengedit amaran ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun