Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kisah Dua Hati #1: Straight Set!

29 April 2014   13:56 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:04 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1398667219178427751


“Rian, kamu mau ke mana?”

Rian terus saja berlari tanpa menjawab.


“Rian!  Tunggu!”

Lintang menyusulnya.


“Kamu marah?” tanyanya.

Mereka bicara sambil berlari.  Rian tak menjawab pertanyaan Lintang, dia terus saja berlari.


“Rian!” panggil Lintang.

Tiba-tiba Rian berhenti.


“Lintang…” ujarnya tanpa memandang Lintang, dan ini membuat Lintang sedikit ketakutan.


Dia serius.  Mungkin aku tadi keterlaluan mengerjainya.  Aku harus minta maaf…


“Rian… aku…”


“Jangan bicara dulu,” potong Rian, “Sekarang aku harus memastikan sesuatu…”


“Memastikan… apa?” perasaan Lintang makin tak karuan.

Dilihatnya pemuda itu celingukan.


Ada apa?  Ini keliatannya gawat. Pikir Lintang.


“Lintang…” ujar Rian, “Aku kok dari tadi nggak ngeliat toilet ya?”


“Riaaan!” Lintang memekik, “Kamu tadi bikin aku ketakutan setengah mati!”

Rian tertawa.


“Saatu samaa!  Hahaha, emang enak dikerjain!”


“Riaaan!  Awas ya!”

Sepanjang perjalanan pulang, kedua remaja ini saling usil satu sama lain.

(Bersambung)


Saat bersama Rian, Lintang bisa melupakan masa lalunya yang menyakitkan.  Tapi akankah kisah cinta mereka berjalan mulus-mulus saja bak kisah cinta pangeran dan puteri negeri dongeng?  Ikuti chapter berikutnya saat Lintang merasa mimpi-mimpi buruk itu mulai mengganggunya...

"Kisah Dua Hati" terbit dua kali dalam seminggu, Selasa dan Jumat...

Kisah Dua Hati #2 : Mimpi yang Semakin Mengganggu |   Kejarlah Cinta #17 : The Ending

Sumber gambar : favim.com

Tulisan ini masuk kategori “Fiksi” dan dipublish pertamakali di www.kompasiana.com, copasing diizinkan dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak menghapus/mengedit amaran ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun