Karena itu android alias robot humanoid menjadi pilihan teman hidup. Â Mereka menjalani peran sesuai kemauan klien mereka, sebagai sahabat, anak, orangtua, bahkan pasangan hidup. Â Robot-robot ini akan bertindak sesuai skenario yang sudah diprogramkan pada mereka. Â Dan Alea adalah salah satunya, dia sudah diprogram untuk menjadi pasangan hidupku.
"Pak Raja?" terdengar suara Karin.
Aku tersadar.
"Oh maaf, saya tidak fokus tadi. Â Tidak, saya tidak ada keluhan apa-apa dengan life partner dari perusahaan Anda."
Karin tersenyum,
"Senang mendengarnya. Â Terimakasih atas waktu yang sudah bapak berikan pada kami. Â Selamat pagi."
Alea, jangan pergi dariku.
Catatan Penulis :
Tulisan ini berangkat dari pengamatan saya pada beberapa orang yang bisa jatuh cinta pada karakter-karakter maya (karakter yang tidak benar-benar ada) dan melihat fenomena berkembangnya teknologi robot di Jepang khususnya yang sudah masuk dalam tahap "robot yang semakin mirip manusia".
Di masa depan, sangat memungkinkan terjadi relasi semacam ini antara manusia dengan android (robot humanoid, robot yang seperti manusia). Â Ilustrasi yang digunakan untuk cerita di atas adalah salah satu android bernama Geminoid F yang dirancang para ilmuwan di Osaka University.
Referensi (Tautan Luar) :