Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kisah Dua Hati #15 : Kembalilah Padaku

6 Juni 2014   14:10 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:03 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Entah dari mana sayup terdengar suara Ariel Noah melantunkan lagu “Tak Lagi Sama”, dan Rin harus menekan perasaannya.


Kenapa harus lagu seperti ini sih? Batinnya.


“Aya,” panggil Tama.


Rin menoleh.


“Aya.Aku mohon, kembalilah padaku.Aku benar-benar mencintaimu.Aku tak bisa hidup tanpamu.”


Deg!

Rin terbelalak.Dia merasakan adanya kejujuran, keinginan yang tulus, dan penyesalan yang teramat dalam dari diri Tama.

(Bersambung)

Dengan ketulusan dan penyesalan yang dalam, Tama meminta Rin untuk menerimanya kembali.  Apa yang akan dilakukan Rin?  Apa Rin akan meninggalkan Rian dan kembali pada Tama seperti yang dulu pernah dilakukannya?  Di chapter berikutnya, Rian dan Lintang yang sedang bersenang-senang di Dufan akhirnya kembali dekat setelah sekian lama mereka tidak banyak bicara.  Apa yang akan terjadi?

“Kisah Dua Hati” terbit tiga kali dalam seminggu, Senin, Rabu, dan Jumat…

Kisah Dua Hati #16 : Kejadian yang Tak Terduga |   Kisah Dua Hati #1 : Straight Set!


[1] Cerita soal ini ada di “Kejarlah Cinta” #3

[2] Cerita soal ini ada di "Kejarlah Cinta" #8

Sumber gambar : nekoneko-punch.blogspot.com

Tulisan ini masuk kategori “Fiksi” dan dipublish pertamakali di www.kompasiana.com, copasing diizinkan dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak menghapus/mengedit amaran ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun